Bola-bola mereka sering kali mengoper terlalu kuat sehingga lepas dari jangkauan rekannya. Atau malah passing nya terlalu lemah sehingga bola direbut lawan.Â
Selain mengoper, pemain-pemain muda kita ini juga masih sering salah mengontrol bola. Banyak pemain-pemain kita kehilangan bola dari kesalahan ini.Â
Beberapa pemain masih lemah dalam upaya melindungi bola yang dia miliki dari gangguan lawan. Tampak terlihat skill indovidu dari cara mengolah bola.Â
Dalam hal duel satu lawan satu menghadapi pemain-pemain Korea Selatan, pemain-pemain kita selalu kalah dalam adu badan.Â
Hal ini karena mereka memiliki badan yang jauh lebih kekar dan berisi sementara pemain-pemain kita masih butuh latihan beban lebih intensif.Â
Kerja Sama Tim
Berbicara kerja sama tim, mungkin kita bisa memaklumi jika skuad Timnas Indonesia U17 masih butuh waktu untuk berbenah.Â
Tidak mudah menyatukan kemistri mereka hanya dalam waktu singkat. Budaya sepak bola kita yang masih mengandalkan pelatihan terpusat dalam waktu lama menjadi kendala tersendiri.Â
Selain tidak adanya kompetisi  usia muda yang berjalan reguler, mereka juga sangat minim dalam mengikuti pertandingan di klubnya.Â
Coach Bima Sakti sudah berupaya menyatukan visi bermain bagi skuad asuhannya. Menentukan formasi yang cocok dengan potensi pemain-pemain yang ada saat ini.Â
Kita bisa melihat dalam laga malam itu, Tim Korea Selatan U17 sudah sangat matang bermain dengan formasi mereka.Â
Organisasi permainan mereka sangat jelas dan teratur dengan kreativitas para pemain-pemain mereka.Â