Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Jelang Final Lawan Vietnam, Menunggu Shin Tae yong Meraih Trofi AFF U23

25 Agustus 2023   21:01 Diperbarui: 26 Agustus 2023   07:59 1113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shin Tae yong dengan mimik gembira ketika Garuda Muda lolos ke final menang 3-1 atas Thailand (Foto PSSI). 

Shin Tae yong masihkah butuh Trofi AFF U23? Ini adalah pertanyaan yang menjadi polemik di kalangan penggemar Timnas Garuda dalam hal ini Timnas Indonesia U23. 

Perdebatan tentang piala sebuah turnamen tersebut juga terjadi antara pengamat sepak bola, Akmal Mahali sosok pentolan dari Save Our Soccer (SOS) yang juga menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Tangerang Wolves. 

Akmal menuntut agar Shin Tae yong mempersembahkan sebuah trofi untuk persepakbolaan Indonesia. 

Bukan hanya sekedar berhasil meloloskan Timnas ke sebuah turnamen putaran final. Menurutnya trofi juara adalah bukti dari sebuah prestasi. 

Berbeda dengan Akmal, pengamat lainnya, Justinus Lhaksana yang akrab dipanggil Coach Justin, mantan pelatih Futsal Nasional berpendapat bahwa Shin Tae yong tidak perlu membidik target Piala dari kawasan regional seperti ASEAN atau AFF. 

Tentang ajang Piala AFF U23, Shin Tae yong lebih baik fokus pada Kualifikasi Piala Asia U23 yang levelnya lebih tinggi dari ajang AFF U23. 

Kualifikasi tersebut akan berlangsung di Stadion Manahan Solo mulai 6-12 September 2023. 

Timnas Indonesia U23 berada di grup K, akan bersaing dengan Turkmenistan dan Chinese Taipei. 

Apalagi Piala AFF U23 ini hanya sebuah ajang kelompok umur di kawasan ASEAN, tidak perlu juarapun tidak masalah karena tim ini akan terus berkembang. 

Begitu pula silang pendapat ini juga terjadi di lini masa media sosial antara Fans Timnas Garuda. 

Mereka berbeda pendapat, ada yang mengatakan Shin Tae yong harus membuktikan prestasi dengan meraih trofi. 

Namun sebagian fans lainnya menganggap shin Tae yong sudah cukup membawa Timnas Garuda ke putaran final Piala Asia 2024 di Qatar. Timnas senior sudah lolos mengikuti putaran final Piala Asia 2024. 

Sedangkan yang akan dilakukan adalah membawa Timnas Garuda U23 lolos ke putaran final Piala Asia U23 2024 ynag kualifikasinya berlangsung awal September di Solo. 

Erick Thohir sendiri sebagai Ketum PSSI justru membebani target kepada Shin Tae yong bisa lolos dari Kualifikasi Piala Asia U23 di Surakarta awal September 2023. 

Laga kualifikasi ini berlangsung 6-9 September 2023 di Stadion Manahan Surakarta. Indonesia baru turun pada 9 September 2023 melawan Chinese Taipei. Kemudian menghadapi Turkmenistan pada 12 September 2023. 

Target utama Timnas Indonesia U23 ini adalah lolos ke putaran final Piala Asia U23 tahun 2024. 

Itu artinya Indonesia harus menang atas Turkmenistan dan Chinese Taipei untuk merebut juara grup. 

Sementara itu Turnamen Piala AFF U23 di Rayong Thailand ini hanya sasaran antara sebagai sarana uji coba dan seleksi pemain. 

Ajang tersebut bisa digunakan sebagai laga ujian dari skuad yang sedang disiapkan Shin Tae yong. 

Bahkan pelatih asal Korea Selatan ini menganggap ajan AFF U23 sebagai Friendly Games saja. 

Apalagi skuad yang hadir di ajang tersebut tidak lengkap karena kendala adanya kompetisi Liga1 yang tengah bergulir. 

Selama turnamen berlangsung Shin Tae yong bisa menjadikan setiap laga sebagai ajang penambahan jam terbang pemain-pemain baru yang belum pernah bermain di level international. 

Dalam skuad tersebut pemain-pemain seperti Nuri Agus, Esal Sahrul, Muhammad Ragil, Abdul Rahman, dan Salim Tuharea butuh peningkatan jam terbang. 

Shin Tae yong pernah mengemukakan pendapatnya bahwa turnamen Piala AFF U23 tersebut lebih baik dihilangkan saja. 

Alasannya banyak pemain-pemain yang aktif memperkuat klub di kompetisi domestik negara-negara ASEAN. 

Namun demikian, untuk Piala AFF U19 dan U17 justru perlu digalakkan mengingat mereka memang sangat membutuhkan jam terbang yang lebih banyak dalam pertandingan resmi. 

Selama ini kompetisi untuk usia muda belum bisa diselenggarakan oleh Federasi. Inilah faktor kendala terbesar sepak bola kita dalam upaya pembinaan usia dini. 

Federasi PSSI sudah saatnya memikirkan kompetisi usia dini segera diselenggarakan. 

Hal itu penting untuk menunjang pembinaan usia dini berjalan dengan baik. 

Dengan adanya kompetisi tersebut, maka talenta-talenta muda sepak bola kita akan lahir. 

Dari awal Coach Shin juga menerima apa adanya skuad yang dia miliki dalam menjalani ajang AFF U23 ini. 

Dia sangat menyadari turnamen ini bukan agenda AFC apalagi FIFA sehingga wajar jika ada klub yang tidak melepas pemainnya. 

Maka dirinya melakukan upaya semaksimal mungkin dengan skuad yang saat ini ada. 

Paling tidak ada 9 pemain berpengalaman dan sisanya adalah pemain-pemain baru yang butuh jam terbang. 

Ajang inilah yang saat ini dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Shin Tae yong untuk menguji pemain-pemain baru untuk meningkatkan jumlah jam terbang. 

Kembali pada pertanyaan apakah Shin Tae yong masih membutuhkan sebuah trofi diajang AFF U23 ini? 

Menurut pendapat penulis, karena sudah terlanjur lolos ke final Piala AFF U23 menghadapi Vietnam, maka ada baiknya juga Garuda Muda bisa mempersembahkan trofi juara. 

Andaikata tidak berhasil meraih juara, hal itupun tidak masalah asal performa Garuda Muda tetap mampu menunjukkan kinerja seperti ketika mereka mengalahkan Thailand di babak semi final. 

Dengan demikian, skuad darurat yang saat ini ada juga telah berhasil menemukan peningkatan kinerja mereka sebagai modal berharga untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia U23 di Solo awal September 2023. Bravo Merah Putih. 

Salam bola @hensa17. 

#AFFU23

#TimnasDay

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun