Untungnya pada gim ketiga, Jorji sudah kembali pada gaya permainannya dan berhasil menutup gim ini dengan skor 21-14.Â
Dengan kemenangan tersebut, gadis kelahiran Wonogiri berusia 24 tahun ini lolos ke 16 besar.Â
Jorji menghadapi Han Yue, tunggal putri asal China yang menjadi musuh bebuyutannya sejak masih yunior dulu.Â
Dalam rekor sejarah 5 pertemuan sebelumnya, Jorji harus mengakui keunggulan Han Yue dengan skor 2-3. Terakhir Han Yue menanga atas Jorji di ajang Indonesia Masters, Jakarta pada bulan Januari 2023 yang lalu.Â
Pertemuan mereka yang ke-6 ini akhirnya berhasil dimenangkan oleh Jorji dengan rubber games, 13-21, 21-19 dan 21-11.Â
Pada gim pertama, Jorji tertinggal jauh dalam pengumpulan poin. Bahkan selama gim ini, Jorji tidak mampu menyamakan kedudukan. Han Yue menutup dengan kemenangan 21-13.Â
Baru pada gim kedua, tunggal putri kita ini mulai menunjukkan permainannya. Langsung unggul dengan 7-2.Â
Han Yue berhasil mendekati menjadi 6-7, tapi tidak bisa menyamakan kedudukan dan Jorji menutup interval gim ini dengan 11-9.Â
Setelah interval, Jorji tidak bisa dibendung terus melaju mengumpulkan angka untuk unggul dengan skor 15-9.Â
Namun masih kerap kali Jorji melakukan kesalahan sendiri sehingg Han Yue sempat menyamakan kedudukan pada 16-16, 17-17, 18-18 dan 19-19.Â
Untungnya Jorji berhasil meraih 3 angka terkhirnya di gim kedua ini dan menutup dengan kemenangan 21-19. Ini gim yang sangat vital baginya karena jika kalah maka Jorji terpaksa out dari persaingan.