Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Erling Haaland Membuka Keran Golnya untuk Musim Baru Premier League

12 Agustus 2023   05:54 Diperbarui: 12 Agustus 2023   08:30 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erling Haaland mencetak dua gol kemenangan 3-0 Manchester City atas Burnley di laga perdana Premier League (Foto AFP/Darren Staples via Kompas).

Erling Haaland berhasil mencetak gol menandai musim baru ajang Premier League ketika skuad Manchester City menang 3-0 atas Burnley. 

Laga awal Manchester City yang berlangsung di Turf Moor, kandang Burnley, Sabtu (12/8/23) dini hari WIB, merupakan upaya mempertahankan gelar Liga Premier mereka dengan kemenangan mengesankan. 

Catatan sejarah pertemuan mereka adalah City telah memenangkan 11 pertandingan sebelumnya melawan Burnley dengan skor pertemuan 40-1. Angka yang menggambarkan kekuatan kedua tim. 

Pada laga malam itu ketika pertandingan baru berjalan 4 menit, sosok top skor Premier League tahun lalu, Erling Haaland sudah berhasil membobol gawang Burnley yang dijaga kiper muda binaan City, James Trafford yang juga kiper Timnas Inggris U21. 

Gol perdananya yang menjadi catatan sejarah bagi Haaland sebagai pencetak gol pertama di laga awal Premier League. Gol tersebut merupakan asis matang dari Rodri. 

Haaland kembali mencetak gol keduanya 32 menit kemudian untuk keunggulan City menjadi 2-0 yang bertahan hingga turun minum. Kali ini golnya dengan memanfaatkan asis dari Julian Alvarez. 

Pada babak kedua, giliran Rodri mempersembahkan golnya pada menit ke-75 untuk kemenangan City 3-0 atas Burnley yang dilatih mantan kapten City, Vincent Kompany. 

Skuad asuhan Kompany ini harus bermain dengan 10 pemain pada menit-menit akhir ketika Anass Zaroury menerima kartu merah langsung. Hal itu terjadi setelah tinjauan VAR untuk mereview tekel berbahaya terhadap Kyle Walker. 

Pep Guardiola menurunkan seluruh pemain terbaiknya pada laga penting ini termasuk Kevin de Bruyne walaupun tidak bermain penuh. 

De Bruyne harus keluar dari lapangan sebelum babak pertama berakhir karena mengalami cedera. Sungguh ini adalah kerugian besar bagi skuad City. 

Pep merasamenyesal karena mungkin tidak seharusnya menurunkan De Bruyne pada laga perdana tersebut. Usai laga tersebut Pep memberikan pernyataan seperti dilansir Skysports.com (12/8) : 

"Sayangnya dia cedera lagi. Dia mengatakan kepada saya itu masalah di posisi yang sama dengan Liga Champions. 

Pep mengatahui De Bruyne pulih dengan baik tetapi sekarang harus kehilangan dia untuk sementara waktu. Ini adalah fakta cedera yang serius sehingga Pep harus berbicara dengan dokter dan fisioterapis. 

"Dia harus santai, pulih dan kembali. Dia merasa sangat baik." Demikian harapan Pep Guardiola tentang cedera Kevin De Bruyne seperti dilansir situs tersebut di atas. 

Tidak ada De Bruyne di lini tengah merupakan kerugian besar bagi City. Walaupun saat ini ada pengganti dari sosok Mateo Kovacic. 

Tetapi De Bruyne adalah gelandang serang terbaik bagi City. Dirinya adalah pemasok umpan-umpan yang sangat memanjakan striker City, Erling Haaland. 

Pep Guardiola menerapkan formasi 4-2-3-1 dengan fromasi striker tunggal mereka adalah Erling Haaland. Dua wingernya adalah Phil Foden dan Bernardo Silva sementara Julian Alvarez sebagai penyerang luang di belakang Haaland. 

Duet pivot di belakang para penyerang adalah Rodri dan Kevin de Bruyne yang kemudian cedera diganti oleh Mateo Kovacic. 

Sementara kuartet bek mereka adalah Kyle Walker, Manuel Akanji, Nathan Ake dan Rico Lewis. Mereka adalah benteng terakhir dari penjaga gawang Ederson yang berada di bawah mistar. 

Ada sedikit insiden kecil dalam laga tersebut ketika di lorong menuju ruang ganti pemain, terlihat Pep Guardiola marah-marah kepada Erling Haaland. 

Haaland mengakui bahwa manajernya marah atas keluhannya pada rekan satu timnya, karena bola-bola yang mereka kuasai tidak langsung diberikan kepadanya. Itu terjadi ketika Bernardo tidak memberikan bola kepadanya. 

"Semua orang melihat saya mengembangkan permainan saya. Saya mencoba yang terbaik setiap hari.

"Senang bekerja dengan Pep. Saya tidak tahu apakah ada orang yang lebih baik untuk pemain muda karena saya masih muda. Saya hanya menikmati kekacauan di sekitar saya dan tampil di lapangan." Katanya seperti dilansir Skysports. 

Demikian Haaland usai laga tersebut menyampaikan tentang kemarahan Pep kepadanya dan bagaimanapun dia tetap mengakui bahwa sosok Guardiola adalah pelatih terbaik baginya. 

Bagi Manchester City kemenangan pada laga perdana ini adalah kemenangan sangat penting untuk menjalani laga demi laga di depan di ajang kompetisi ketat Premier League. 

Agenda skuad Pep Guardiola selanjutnya adalah bermain melawan Sevilla di Piala Super Eropa pada hari Rabu (16/8/23),  kick-off pukul 20.00 waktu setempat. 

Kemudian di Premier League menjamu Newcastle di Etihad pada hari Sabtu (19/8/23), kick-off pukul 20.00 waktu setempat. Selamat untuk pasukan The Citizens atas kemenangan perdana di ajang Premier League. 

Salam bola @hensa17.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun