Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Erling Haaland Membuka Keran Golnya untuk Musim Baru Premier League

12 Agustus 2023   05:54 Diperbarui: 12 Agustus 2023   08:30 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sayangnya dia cedera lagi. Dia mengatakan kepada saya itu masalah di posisi yang sama dengan Liga Champions. 

Pep mengatahui De Bruyne pulih dengan baik tetapi sekarang harus kehilangan dia untuk sementara waktu. Ini adalah fakta cedera yang serius sehingga Pep harus berbicara dengan dokter dan fisioterapis. 

"Dia harus santai, pulih dan kembali. Dia merasa sangat baik." Demikian harapan Pep Guardiola tentang cedera Kevin De Bruyne seperti dilansir situs tersebut di atas. 

Tidak ada De Bruyne di lini tengah merupakan kerugian besar bagi City. Walaupun saat ini ada pengganti dari sosok Mateo Kovacic. 

Tetapi De Bruyne adalah gelandang serang terbaik bagi City. Dirinya adalah pemasok umpan-umpan yang sangat memanjakan striker City, Erling Haaland. 

Pep Guardiola menerapkan formasi 4-2-3-1 dengan fromasi striker tunggal mereka adalah Erling Haaland. Dua wingernya adalah Phil Foden dan Bernardo Silva sementara Julian Alvarez sebagai penyerang luang di belakang Haaland. 

Duet pivot di belakang para penyerang adalah Rodri dan Kevin de Bruyne yang kemudian cedera diganti oleh Mateo Kovacic. 

Sementara kuartet bek mereka adalah Kyle Walker, Manuel Akanji, Nathan Ake dan Rico Lewis. Mereka adalah benteng terakhir dari penjaga gawang Ederson yang berada di bawah mistar. 

Ada sedikit insiden kecil dalam laga tersebut ketika di lorong menuju ruang ganti pemain, terlihat Pep Guardiola marah-marah kepada Erling Haaland. 

Haaland mengakui bahwa manajernya marah atas keluhannya pada rekan satu timnya, karena bola-bola yang mereka kuasai tidak langsung diberikan kepadanya. Itu terjadi ketika Bernardo tidak memberikan bola kepadanya. 

"Semua orang melihat saya mengembangkan permainan saya. Saya mencoba yang terbaik setiap hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun