Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Ini Cara Jorji Kalahkan Pornpawee Chochuwong, Sudah Ditunggu Akane Yamaguchi

27 Juli 2023   06:55 Diperbarui: 27 Juli 2023   07:55 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jorji adalah panggilan akrab gadis berusia 24 tahun asal Wonogiri ini berhasil melewati babak 32 besar dengan perjuangan tidak mudah karena lawannya adalah tunggal putri asal Thailand, Pornpawee Chochuwong. 

Chochuwong adalah rival bebuyutan Gregoria Mariska Tunjung sejak mereka masih bermain pada level junior. Mereka hanya berbeda usia setahun dimana Chochuwong berusia 25 tahun.

Rivalitas mereka saat ini di kancah bulutangkis Dunia, sangat ketat. Kedua gadis muda ini sudah saling mengalahkan satu dan lainnya. Dari 6 kali pertemuan sejauh ini skor masih imbang 3-3. 

Laga mereka pada babak 32 besar Japan Open 2023 ini adalah yang ke-6. Sebelumnya Chochuwong masih mengungguli skor 3-2 atas Jorji ketika pada Swiss Open dia menang. 

Saat itu pada bulan Maret 2023, Jorji kalah di semi final Swiss Open dari Chochuwong dengan rubber games, 21-18, 13-21 dan 17-21. Itu adalah pertarungan yang sangat ketat dan Chochuwong akhirnya meraih gelar juara di final Swiss Open 2023 tersebut. 

Jorji menjadi unggulan ke-8 di turnamen Japan Open yang memiliki level BWF World Tour Super 750 ini sehingga dalam undian memungkinkan kedua pemain bisa saling bertemu di babak-babak awal. 

Menghadapi Pornpawee Chochuwong di Yoyogi Gymnasium Selasa (25/7/23) itu, Jorji turun bertanding dengan penuh percaya diri. Dia tampaknya sudah punya cara bagaimana menundukkan pemain Thailand tersebut.  

Tunggal putri asal Thailand, Pornpawee Chochuwong (Foto BWFbadminton.com). 
Tunggal putri asal Thailand, Pornpawee Chochuwong (Foto BWFbadminton.com). 

Gim pertama pemain belia ranking 8 Dunia ini menang 21-19. Terutama pada poin-poin terakhir mampu melepaskan diri dari tekanan untuk unggul hanya 2 poin dari lawannya. 

Pada gim kedua giliran Chochuwong yang mampu bermain lebih telaten, dia unggul dalam pertandingan ketat dengan skor 21-18. 

Jorji rupanya banyak belajar dari kinerjanya pada gim kedua. Dia mulai berani menyerang dan lebih akurat, tidak banyak melakukan kesalahan sendiri serta fokus. Hasilnya Jorji menang dengan skor 21-18. 

Tentu saja ini adalah kemenangan yang patut menjadi catatan baginya mengingat kini Jorji sudah mampu belajar dari kesalahan-kesalahan pada laga-laga sebelumnya. 

Usai laga tersebut Jorji mengutarakan kegembiraannya kepada situs resmi, PBSI.id (25/7/23) : 

"Hari ini saya sudah lebih siap untuk melawan Pornpawee, saya tidak mau kecolongan karena kekalahan sebelumnya kan di Swiss Open 2023 dan catatannya seringkali lengah di poin-poin akhir." 

Bahkan menurut gadis yang baru saja bertunangan ini, pada gim kedua sebetulnya dia bisa lebih fokus agar permainan tidak menjadi rubber game. Ternyata gim kedua direbut Chochuwonng karena Jorji kehilangan fokus. 

Pada gim ketiga pemain tunggal utama kita ini berhasil bermain dengan semaksimal mungkin untuk tidak melakukan kesalahan sendiri. 

Jorji juga mulai pandai mengatur level fokusnya agar tidak terlalu tegang. Hal itu penting untuk selalu tenang ketika sedang tertinggal beberapa poin. 

Jorji berhasil keluar dari tekanan ketika pada gim ketiga yang menentukan membalikkan keadaan. Terutama pada poin-poin akhir bisa bermain lebih tenang dan fokus. 

Justru Chochuwong pada poin-poin kritis itu terlihat gugup banyak melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan Jorji. 

Tunggal putri andalan kita ini menerapkan strategi seperti gaya bermain selama ini. Hanya sekarang dia jauh lebih ngotot dari lawannya. 

Pada babak 16 besar sudah menunggu lawan yang tidak kalah ulet yaitu tunggal putri asal Chinese Taipei, Shung Shuo Yun. Gadis Taiwan ini dua tahun lebih tua dari Jorji memiliki ranking 32 BWF. 

Walaupun Jorji memiliki ranking jauh lebih tinggi darinya dan rekor pertemuan untuk keunggulan Jorji dengan skor 2-0, tetapi pemain asal Taipei ini sangat ulet dan ngotot dalam permainannya. 

Di atas kertas babak 16 besar ini Jorji bisa bisa melewatinya dengan lancar. Baru pada babak perempat final sudah menunggu unggulan pertama Akane Yamaguchi. 

Pemain ranking satu Dunia asal Jepang ini di 16 besar harus melewati dulu Kim Ga Eun asal Korsel yang mulai menunjukkan grafik meningkat dalam permainanya. 

Jika menang atas Ga Eun, Akane berhadapan dengan Jorji di perempat final. Laga yang sudah sangat lama ditunggu oleh para Badminton Lovers di Indonesia. Bravo Merah Putih. 

Salam Badminton @hensa17. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun