David De Gea Resmi Mengucapkan "Goodbye Manchester United"

Kiper Manchester United, David De Gea resmi meninggalkan Old Trafford setelah memperkuat skuad Setan Merah itu selama 12 tahun. 

Saat itu De Gea direkrut Sir Alex Ferguson dari klub Spanyol, Atletico Madrid pada tahun 2011 yang lalu. Kiper berusia 32 tahun ini akhirnya harus berpisah dari para Fansnya di Kota Manchester.   

David De Gea dalam pekan-pekan terakhir ini mencoba berunding untuk membuat kesepakatan baru dengan manajemen Manchester United, usai kontraknya berakhir 30 Juni 2023 lalu. 

Namun ternyata upaya tersebut gagal dan akhirnya kiper International Spanyol ini harus rela meninggalkan klub yang terkenal dengan julukan Red Devils. 

Baca juga: Mason Mount Pakai "Nomor Punggung Keramat" Setan Merah, Sukses atau Terpuruk?

Beritanya David De Gea sedang mempertimbangkan gabung dengan Al Nassr, klub Arab Saudi. Jika itu terjadi maka De Gea menyusul Cristiano Ronaldo yang bermain di Liga Arab Saudi. 

Dengan kenyataan ini De Gea harus berpisah dengan para Fans yang selama ini mendukungnya bermain memperkuat setiap laga Manchester United di semua kompetisi Eropa. 

Penuh dengan keharuan, De Gea mengungkapkan perasaannya seperti dilansir Skysports.com (8/7/23) dari medsos miliknya : 

Baca juga: 4 Fakta Ketika Jepang Juara Piala Asia U17 Tahun 2023

"Saya ingin mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan saya yang tak tergoyahkan atas cinta dari 12 tahun terakhir. Kami telah mencapai banyak hal sejak Sir Alex Ferguson membawa saya ke klub ini. 

"Saya sangat bangga setiap kali mengenakan seragam ini. Untuk memimpin tim, mewakili institusi ini - klub terbesar di dunia - adalah sebuah kehormatan yang hanya diberikan kepada beberapa pesepakbola yang beruntung." 

Baca juga: Final Piala Asia U17 Jepang Vs Korea Selatan, Gambaran Pembinaan Usia Muda yang Berhasil

Demikian kalimat-kalimat terakhirnya mengiringi kepergian De Gea dari Manchester United. Sebuah pernyataan yang sangat dalam sekaligus menunjukkan rasa cintanya pada klub Setan Merah. 

Dari catatan yang ada, David De Gea bergabung dengan Manchester United dari Atletico Madrid pada 2011, sudah mencatatkan 545 penampilan bersama Setan Merah. 

Hal tersebut merupakan penampilan terbanyak sebagai penjaga gawang dalam sejarah klub Setan Merah. 

Selain itu, De Gea adalah penjaga gawang yang memecahkan rekor clean sheet kiper legendaris Peter Schmeichel pada musim lalu. 

De Gea berhasil mencapai 150 laga Clean Sheet alias gawangnya tidak pernah kebobolan. Pada saat itu De Gea juga sekaligus memenangkan Golden Glove Premier League. 

Dalam pengakuannya De Gea menganggap bahwa Manchester United akan selalu ada di hatinya. Dia merasakan klub tersebut telah membentuknya menjadi sosok seperti saat ini. 

Lalu bagaimanakah perasaan pelatih Erik Ten Hag yang harus kehilangan sosok David De Gea? 

Tentu saja TenHag sangat membutuhkan kiper senior tersebut dalam setiap laga Setan Merah selama ini. 

Sejak Ten Hag melatih di Old Trafford, pelatih asal Belanda ini selalu menjadikan David De Gea menjadi kiper nomor satu. 

Ten Hag mengatakan dengan jujur tentang kualitas dan karakter kiper asal Spanyol berusia 32 tahun itu kepada Skysports (8/7/23) : 

"Dibutuhkan kualitas dan karakter yang hebat untuk mencapai level bahkan memainkan satu pertandingan untuk Manchester United.

"Melakukannya 545 kali selama 12 tahun adalah pencapaian istimewa, terutama di posisi penjaga gawang di mana setiap pertandingan membuat Anda menjadi sorotan." 

Demikian apresiasinya kepada David De Gea. Bagi Erik ten Hag, sosok De Gea adalah bagian terpenting dari skuad Manchester United selama ini. 

Kendatipun saat ini Ten Hag harus kehilangan sosok kiper dengan kualiatas level atas, tetapi hal tersebut harus dia hadapi dengan sikap profesional. 

Semua fans Manchester United di seluruh dunia pasti merasa kehilangan dengan kepergian David de Gea. Namun klub tetap harus menjadi lebih besar dari para legendanya yang harus pergi. 

Selamat jalan David De Gea. Semoga sukses menjalani karir bersama klub baru nanti. 

Salam bola @hensa17.