PSSI berencana mengajukan 8 Stadion yang akan diaudit oleh FIFA sebagai tempat untuk pertandingan Piala Dunia U17. Enam Stadion adalah Stadion yang pernah mendapatkan audit FIFA untuk Piala Dunia U20 yang batal berlangsung.Â
Sementara dua stadion baru adalah Stadion Pakansari Bogor dan Jakarta International Stadium yang akan segera mengalami renovasi mengikuti standar dari FIFA.Â
Pada sisi kegiatan lain, dalam mempersiapkan skuad Garuda Asia, coach Bima Sakti dan kolega masih terus melakukan seleksi pemain yang nanti mengikuti pelatihan terpusat.Â
Selain pemain-pemain domestik, ada juga seleksi 30 pemain diaspora yang berai di luar negeri. Sudah tercatat dari 30 nama pemain diaspora, ada 17 pemain di antaranya memiliki paspor Indonesia.Â
Meski demikian coach Bima Sakti menjadi sosok yang menentukan dalam memutuskan penggunaan pemain-pemain diaspora tersebut.Â
Seperti sudah kita ketahui dalam pemberitaan media, ada 8 pemain diaspora U-17 yang berpeluang memperkuat Gruda Asia di Piala Dunia U17.Â
Mereka adalah Welber Jardim (Academy Sao Paulo), Mahesa Eka (Dordrecht Academy), Irfan Karijowidjojo (ADO Den Haag), M. Augusta (Almaarse FC 1934), Lionel Sinathrya (ICEF-PSG Academy), Abdurrahman Iwan (Al-Wakrah), Damiane Agustien (West Brom U-16) dan Julian Miles Oerip (AZ Alkmaar U-18).Â
Bima Sakti mungin tidak semata-mata mengandalkan pemain-pemain diaspora. Karena mereka belum tentu kualitasnya lebih baik dari talenta-talenta di dalam negeri.Â
Bima juga masih mungkin mengandalkan skuad yang pernah diasuhnya yaitu skuad Timnas U-16 sebagai kerangka tim.Â
Timnas Indonesia U-16 itu meraih gelar juara AFF U16 2022 yang lalu setelah mengalahkan Thailand di partai final.
Beberapa pemain yang menonjol dalam skuad tersebut akan kembali dipanggil. Salah satunya adalah Arkhan Kaka.Â