Liga 1 Resmi Bergulir : Kemenangan Dramatis Elang Jawa dan Bajul Ijo

Liga 1 merupakan kompetisi level tertinggi di Indonesia resmi bergulir pada Minggu (1/7/23) dengan peserta 18 klub divisi utama. 

Mengawali laga perdana adalah pertandingan antara tuan rumah Bali United menghadapi PSS Sleman di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar Bali mulai pukul 15.00 WIB. 

Kemudian laga kedua antara tuan rumah Persis Solo menghadapi tamu mereka, Persebaya Surabaya di Stadion Manahan mulai pukul 19.00 WIB. 

Dua laga tersebut menghasilkan kemenangan bagi tim tamu ketika Elang Jawa, PSS Sleman menang 1-0 atas Bali United dan Bajul Ijo Persebaya menang 3-2 atas Persis Solo. 

Baca juga: Final Piala Asia U17 Jepang Vs Korea Selatan, Gambaran Pembinaan Usia Muda yang Berhasil

Sungguh awal yang sangat dramatis bagi kemenangan tim tamu atas lawan-lawan mereka. Pertandingan perdana Liga 1 dengan warna pertandingan yang istimewa. 

Dengan bergulirnya Liga 1 ini semoga harapan Ketum PSSI, Erick Thohir untuk menciptakan sebuah kompetisi liga yang bersih dan aman bisa terwujud. 

Kemenangan Elang Jawa

Bertanding di kandang lawan, PSS Sleman yang berjuluk Elang Jawa ternyata mampu mengimbangi permainan tuan rumah Bali United. 

Mereka berhasil menebar sederet aksi-aksi yang mengancam sehingga memaksa kiper Bali United, Aldison Maringa harus jatuh bangun mempertahankan gawangnya dari kebobolan. 

Baca juga: Jepang Vs Korea Selatan di Final Piala Asia U17

Laga baru berjalan 17 menit, Ricky Cawor, pemain PSS asal Papua berhasil memanfaatkan peluang emas dengan tembakan mengarah ke sudut bawah gawang, tetapi masih bisa ditepis kiper Maringa. 

Baca juga: Tentang Beban Target untuk Timnas Garuda Asia di Piala Dunia U17

Ricky kembali mendapat peluang mencetak gol di depan gawang Bali United. Dia melakukan sontekan maut di depan gawang, tetapi kembali kiper Maringa berhasil menggagalkannya. 

Hanya 5 menit setelah itu, kini giliran Bali United mengancam gawang PSS Sleman melalui aksi tembakan Privat Mbarga. 

Namun sangat disayangkan tembakannya  masih meluncur tipis beberapa senti meter di samping gawang PSS Sleman. Akhirnya skor imbang tanpa gol bertahan hingga babak pertama usai. 

Pada babak kedua sebagai tuan rumah Bali United melakukan serangan lebih gencar lagi. Namun Serdadu Tridatu alih-alih mencetak gol, malah gawang Bali United harus kecolongan akibat blunder yang dilakukan bek mereka, Brwa Nouri. 

Blunder tersebut hanya 3 menit sejak babak kedua dimulai. Akibat kesalahan back pass bek Nouri membuka celah bagi Ricky Cawor untuk mencetak gol dengan cungkilan kakinya mengeceoh kiper Maringa. 

Tertinggal satu gol membuat Bali United makin gencar memberikan tekanan hampir sepanjang laga di babak kedua tersebut. 

Eber Bessa hampir saja berhasil menyamakan skor pada menit ke-65, dengan tembakannya yang masih membentur tiang kiri gawang PSS Sleman. 

Segala upaya dari Laskar asal Pualu Dewata, Bali United ini ternyata tidak berhasil untuk mencetak gol balasan. Semua peluang mereka gagal menjadi gol hingga pertandingan usai. 

Dengan hasil ini, PSS Sleman berhasil membawa pulang tiga poin penuh dari Pulau Dewata. Sungguh hasil yang sangat spesial bagi skuad Elang Jawa. 

Kemenangan Bajul Ijo 

Persebaya Surabaya juga berhasil mencuri 3 poin penuh dari laga perdana mereka di kandang Persis Solo, Stadion Manahan pada Minggu (1/7/23) pukul 19.00 WIB. 

Laga ini penuh dengan drama-drama di lapangan yang sangat menarik. Bajul Ijo Persebaya unggul 1-0 terlebih dulu pada menit ke-28 berkat aksi dari Bruno Moreira melalui eksekusi penalti. Skor 1-0 ini bertahan hingga turun minum babak pertama. 

Pada babak kedua tuan rumah Persis Solo terus berupaya untuk menyamakan kedudukan. Namun baru pada menit ke-60 terciptalah gol yang telah dinanti-nanti para suporter yang hadir di Stadion Manahan.  

Gol tersebut berawal dari pergerakan Alexis Messidoro pada sisi kanan pertahanan Persebaya Surabaya. 

Messidoro kemudian memberikan asis yang berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Moussa Sidibe. Kaki kirinya berhasil menjebol gawang Bajul Ijo yang dikawal Ernando Ari. 

Hanya dua menit kemudian setelah gol pertama itu, Persis Solo berbalik unggul 2-1 melalui gol dari rekrutan baru, Ramadhan Sananta. 

Kembali sebuah asis Messidoro ke arah ruang kosong area penalti Persebaya berhasil dimanfaatkan Sananta. Tembakan kaki kiri Sananta di kotak penalti tidak mampu dibendung kiper Ernando Ari yang berusaha menutup ruang gawangnya. 

Namun sangat disayangkan keunggulan Laskar Sambernyawa tidak bisa bertahan. Mereka kerap kali selalu terlambat melakukan transisi setelah menyerang. 

Akhirnya Persebaya mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-64 melalui aksi Bruno. 

Bahkan Bajul Ijo Persebaya berhasil mengembalikan keunggulan pada menit ke-83 akibat gol bunuh diri yang dilakukan pemain Persis Faqih Maulana. 

Drama menyakitkan bagi tuan rumah untuk mengubah skor 2-3 untuk kemenangan tamu mereka, Bajul Ijo. Persebaya berhasil meraih 3 poin penuh yang sangat dramatis pada laga menghadapi Persis Solo. 

Kompetisi Liga 1 sudah bergulir. Semoga semua agenda pertandingan dengan jadwal yang ada berjalan dengan lancar sampai dengan Liga 1 berakhir nanti. 

Salam bola @hensa17.