Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Final Piala Asia U17 Jepang Vs Korea Selatan, Gambaran Pembinaan Usia Muda yang Berhasil

1 Juli 2023   12:37 Diperbarui: 2 Juli 2023   01:27 1358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Jepang U17 lolos ke final melawan Korea Selatan U17 di Piala Asia u17 (Sumber Foto: Instagram.com/japanfootballassociation)

Turnamen Piala Asia U17 memang hanya ajang kejuaraan setingkat para remaja berusia di bawah 17 tahun. Namun justru ajang ini memberikan gambaran bagaimana sistem pembinaan usia muda di negara-negara peserta turnamen.

Jepang dan Korea Selatan merupakan dua negara di kawasan Asia yang dinilai berhasil mengembangkan metode pembinaan usia muda mereka.

Bukti dari hal tersebut sudah terlihat ketika kedua negara ini selain lolos ke putaran final Piala Dunia U17 di Indonesia. Mereka juga merupakan peserta Piala Dunia U20 2023 di Argentina yang lalu. 

Bahkan Korea Selatan di ajang U20 tersebut berhasil lolos sebagai semi finalis bersama Italia, Uruguay dan Israel. Sedangkan Jepang berkiprah hanya sampai babak fase grup. 

Wakil dari zona Asia, Korea Selatan, Jepang, Uzbekistan dan Iran adalah 4 tim semifinal di ajang Piala Asia U17 yang berhak meraih tiket ke Piala Dunia U17 di Jakarta. 

Laga final ini sudah seharusnya menjadi rujukan penting bagi coach Bima Sakti yang menjadi pelatih Timnas Indonesia U17 yang berlaga di Piala Dunia U17 Jakarta. 

Coach Bima mungkin bisa banyak mempelajari laga mereka dalam final yang berlangsung di stadion Pathum Thani, Thailand pada Hari Minggu (2/7/23) mulai pukul 19.00 WIB.

Indonesia seperti kita ketahui, mendapat kehormatan dari FIFA untuk menyelenggarakan PialaDunia U17 mulai 10 November hingga 2 Desember 2023. 

Penunjukkan FIFA untuk Indonesia ini setelah Peru dicabut haknya sebagai tuan rumah karena tidak mampu membenahi infrastruktur mereka. 

Pada ajang Piala Asia U17 2023 di Thailand ini, Korea Selatan lolos ke final usai mengalahkan Uzbekistan 1-0 di babak semifinal, Kamis (29/6). 

Gol tunggal dari tendangan bebas yang cantik oelh sosok Baek In Woo pada menit ke-31 membawa Taegeuk Warriors Junior ke partai puncak. 

Sementara itu pasukan Samurai Biru Remaja, Jepang berhasil melangkah ke babak final setelah menang telak 3-0 atas Iran. 

Kemenangan telak Jepang atas Iran tersebut berkat gol-gol dari Ryunosuke Yada pada menit ke-10, Kohei Mochizuki,menit ke-25, dan Ryunosuke Sato di menit ke-74. 

Mereka memang layak berada di partai puncak kejuaraan tingkat remaja se Asia ini. Kualitas skuad Jepang dan Korea Selatan sangat mengesankan dengan performa mereka. 

Kerja sama tim, kualitas individu dan organisasi permainan mereka sudah sangat matang menjadi sebuah tim yang siap meraih juara. 

Ajang final ini merupakan kesempatan bagi Jepang dan Korea Selatan untuk menambah gelar juara mereka di Piala Asia U-17. 

Sejauh ini Tim Samurai Biru, Jepang sudah tiga kali meraih juara dari empat kesempatan mereka lolos ke babak final. 

Sedangkan Korea Selatan sudah meraih dua kali juara dari empat kali kesempatan lolos ke partai final ajang tersebut. 

Jepang dan Korea Selatan sama-sama tim yang paling rajin lolos ke final, dengan masing-masing sebanyak empat kali. 

Selain Korea Selatan dan Jepang, juga Korea Utara memiliki rekor empat kali berhasil lolos ke final Piala Asia U-17. 

Pertandingan final tahun 2023 ini bisa menjadi pembuktian bagi Jepang dan Korea Selatan dalam persaingan mereka di cabang sepak bola selama ini. 

Dalam 18 edisi kejuaraan Piala Asia U17 sebelumnya, Jepang dan Korea Selatan belum pernah bertemu di final. Maka final ini adalah peristiwa untuk pertama kalinya bagi Jepang dan Korea Selatan bertanding di partai puncak. 

Untuk pertama kalinya bagi skuad Jepang berhasil dua kali secara beruntun lolos ke final. Pada edisi sebelumnya tahun 2018, Jepang berhasil juara. Pada edisi tahun 2023 ini kembali Jepang lolos ke Final untuk merebut juara. 

Fakta dari catatan yang ada bahwa sejak 1985, Piala Asia U-17 tidak pernah memiliki juara beruntun ketika sebuah tim lolos ke final. 

Qatar pernah dua kali beruntun ke final yaitu tahun 1985 dan 1986 serta 1990, 1992 dan 1994, tetapi mereka tidak juara. 

Begitu pula tim muda Gajah Perang, Thailand mencapai final dua kali berturut-turut tahun 1996 dan 1998, tetapi hanya juara pada edisi tahun 1998. 

Korea Utara dua kali sebagai finalis secara beruntun tetapi hanya mampu menjadi runner up yaitu pada edisi tahun 2004 dan 2006. 

Begitu pula dengan skuad Uzbekistan yang hanya juara pada 2012 usai ke final berturut-turut pada edisi tahun 2010 dan 2012. 

Bagi skuad Jepang gelaran Piala Asia U17 di Negara-negara ASEAN membawa keberuntungan. 

Ada kenangan baik saat mereka juara di Singapore tahun 2006 dan Malaysia tahun 2018. Hal ini juga membuat harapan mereka optimis meraih juara di Thailand. 

Apakah ini untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Asia U17, Jepang bisa memecahkan rekor sebagai  negara pertama yang berhasil mempertahankan gelar juara pada edisi sebelumnya. Mari kita lihat. 

Salam bola @hensa17. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun