Pengalaman Bima Sakti sejauh ini baru pada kejuaraan yang memiliki level domestik di ASEAN. Bima sebelumnya pernah membawa Timnas Indonesia U-16 menjadi juara Piala AFF U-16 tahun 2022 lalu.Â
Namun sangat disayangkan, Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan akhirnya gagal meraih hasil optimal pada kualifikasi Piala Asia U-17.Â
Hasil tersebut membuat Indonesia gagal tampil di level kontinental yang merupakan jalur masuk menuju Piala Dunia U17.Â
Untung saja FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 menggantikan Peru yang dicoret FIFA karena tidak mampu menyelesaikan infrastruktur.Â
Momen Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia U17 ini persis sama denga Argentina yang gagal di kualfikasi Piala Dunia U20 zona Conmebol tapi akhirnya lolos karena menjadi tuan rumah.Â
Kembali pada beban target untuk Timnas Indonesia U17, sebaiknya PSSI tidak perlu memberikan target terlalu tinggi. Mereka adalah anak-anak muda yang masih terus berkembang.Â
Masih terus menerus membutuhkan pembinaan sehingga dalam menjalani laga di Piala Dunia U17 ini jangan dibebani target terlalu berat.Â
Biarlah mereka bermain dengan gembira dengan kemampuan sebaik mungkin melewati setiap laga.Â
Pencapaian apapun yang akhirnya mereka hasilkan, bisa dijadikan catatan penting dalam karir mereka sebagai bekal masa depan.Â
Selamat berjuang Timnas Indonesia U17. Bermainlah sepenuh hati hanya demi kehormatan Bangsa. Bravo Merah Putih.Â
Salam bola @hensa17.Â