Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ini yang Berbeda dari Sosok Pemain Muda Marselino Ferdinan

21 Juni 2023   08:33 Diperbarui: 21 Juni 2023   09:20 999
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marselino Ferdinan berduel dengan Giovani La Celso gelandang senior Argentina (Foto Antara/Galih Pradipta).

Laga Timnas Indonesia melawan Argentina, Sang Juara Dunia 2022 di Qatar pada Desember lalu, masih terus hangat dalam perbincangan. 

Salah satu pemain muda bertalenta yang juga ramai dalam perbincangan usai laga tersebut adalah sosok belia berusia 18 tahun yaitu Marselino Ferdinan.  

Ini yang berbeda dari Marselino Ferdinan. Sosok ini tidak menjadi pemain yang mengekor atau dikait-kaitkan dengan pemain Bintang sehingga mendapat julukan misalnya Messi dari Indonesia. 

Diapun tidak selalu memilih nomor punggung tertentu yang seolah menjadi miliknya. Nomor berapapun akan dia pakai tanpa harus terkait dengan nomor punggung ikonik misalnya nomor 10 yang selalu dikaitkan dengan nomor punggung Messi. 

Marselino Ferdinan adalah sosok berkarakter yang memang harus menjadi dirinya sendiri, bukan menjadi orang lain.

Dia hadir dalam laga malam itu menghadapi Tim Tango, Marselino Ferdinan turun ke lapangan hijau menjadi starter Timnas Indonesia. 

Laga itu menjadi catatan sejarah tersendiri baginya di ajang laga persahabatan agenda FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (19/6). 

Di antara pemain-pemain dalam skuad Garuda Marselino adalah pemain paling muda. Namun dalam pertandingan tersebut Marselino tidak canggung menghadapi bintang-bintang Argentina yang mendunia. 

Marselino sebagai trio gelandang di lini tengah bersama Marc Klok dan Ivar Jenner harus beduel dengan trio Argentina, Giovani Lo Celso, Leandro Paredes dan Ezequel Palacios. 

Mereka adalah gelandang-gelandang berpengalaman di kompetisi Eropa. Beberapa kali Marselino harus berbenturan dengan mereka. Namun anak muda ini tetap percaya diri. 

Dengan aksi yang Marselino tunjukkan di lapangan, Jurnalis asal Hongaris, Bence Bocsak memberikan pujian setinggi langit kepada Marselino yang tampil mengagunkan untuk pemain muda seusianya. 

Bence Bocsak adalah penulis lepas untuk Guardian dan Daily Star juga penulis untuk situs resmi klub Liverpool. 

Boscak menuliskan dalam unggahan di medsos miliknya, Twitter.com/BenBoscak (20/6/21), tentang Marselino Ferdinan dengan penuh kekaguman. 

Menurutnya Marselino menjadi pemain yang banyak dilanggar oleh para pemain Argentina. Tercatat dia dilanggar sebanyak empat kali. 

Sosok mantan pemain Persebaya Surabaya itu berhasil delapan kali memenangi duel menghadapi para gelandang Argentina. 

Juga melakukan tekel yang berhasil sebanyak tiga kali dan empat kali merebut bola kembali yang hilang dari lawannya. 

"Baru berusia 18 tahun. Dia satu dari beberapa pemain Indonesia yang bermain di Eropa, 

"Baru pindah ke KMSK Deinze di Belgia pada Februari dan dia adalah Talenta hebat," kata Bocsak menambahkan di laman medsos miliknya, Twitter.com/BenBoscak (20/6/23). 

Mari kita amati profilnya yang ada di situs resmi Transfermarkt.com (20/6/23). Marselino Ferdinan lahir di Jakarta, 9 September 2004. 

Mulai bergabung dengan klub Belgia, KMSK Deinze sejak 31 Januari 2023. Berakhirnya kontrak dengan klub tersebut pada 30 Juni 2024.  

Posisi utama Marselino adalah gelandang serang. Baik pada posisi kanan atau tengah atau sebagai striker bayangan di belakang striker tunggal. 

Saat ini Marselino memiliki nilai pasar di bursa transfer pada nominal 5,4 Milyar Rupiah. Angka yang cukup besar dan nilai tersebut akan terus meningkat seiring dengan performanya baik di klub maupun di Timnas Indonesia. 

Sejauh ini kiprahnya bersama klub KMSK Deinze sudah bermain sebanyak 11 laga dengan torehan 4 gol dan dua asis di semua kompetisi. Total sudah bermain sebanyak 679 menit dalam kompetisi. 

Sementara itu karirnya di Timnas Indonesia, Marselino sudah memiliki 14 caps bersama Garuda dengan torehan 2 gol. Debutnya bersama Timnas Indonesia berawal pada 27 Januari 2022. 

Sebelumnya Marselino menjadi pilihan utama untuk Timnas U23, U20 dan U19 Timnas Garuda. Total sudah meraih 8 gol untuk semua kelompok umur yang diikuti. 

Dengan tinggi 1.76 m, sosok Marselino cuup ideal bermain sebagai gelandang yang lincah. Namun postur tubuhnya dinilai kurang kekar saat menghadapi pemain-pemain yang posturnya lebih tinggi dan kokoh. 

Marselino butuh latihan beban lebih intensif untuk meningkatkan kekuatan otot-otot kaki dan postur tubuh lebih berisi agar lebih tahan menerima benturan dari lawan. 

Usianya masih muda tapi sudah banyak mengalami laga-laga penting dalam karir sepak bolanya. Jika bukan karena talentanya yang istimewa, maka hal itu tidak pernah akan terjadi. 

Masa depan karir talenta muda Indonesia ini sangat cerah. Selamat berkarir anak muda. Jangan cepat puas sebelum berhasil meraih Piala Dunia. 

Salam bola @hensa17. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun