Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Jorji di Mana? Dominasi Pemain China di Tunggal Putri "Top Ten" Dunia

16 Juni 2023   08:17 Diperbarui: 16 Juni 2023   15:05 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Han Yue pebulutangkis muda China (Foto Xinhua/Hu Jingchen). 

Peringkat Dunia yang dirilis Badminton World Federatioan (BWF) sampai pekan ke-24 tahun 2023, menempatkan 4 pemain tunggal putri asal China dari 10 besar Dunia. 

Dua pemain berada pada posisi 5 besar yaitu He Bing Jiao dan Chen Yufei masing memiliki peringkat 4 dan 5 Dunia. Mereka masih berada di bawah Tai Tzu Ying (peringkat 3), An Se Young (2) dan Akane Yamaguchi (1). 

Sedangkan dua pemain tunggal putri China lainnya yaitu Wang Zhi Yi berada di posisi 7 dan Han Yue di posisi 10. 

Sementara peringkat 6 diduduki pebulutangkis asal Spanyol, Carolina Marin dan posisi peringkat 7 adalah Ratchanok Intanon asal Thailand. 

Satu-satunya tunggal putri kita berada di posisi ke-9 yaitu Gregoria Mariska Tunjung. Pencapaian Jorji, demikian panggilan akrabnya, adalah yang terbaik sejauh ini ada di posisi top ten Dunia untuk pertama kalinya. 

Semua Negara hanya terwakili satu pemain kecuali China menempatkan 4 pemain tunggal putrinya di top ten ini. Hal yang memberikan gambaran dominasi kekuatan mereka di nomor tunggal putri. 

Melihat usia mereka, He Bing Jiao adalah pemain tertua kelahiran 1997, kemudian berikutnya Chen Yufei kelahiran 1998, Han Yue (1999) dan Wang Zhi Yi (20000). 

Hal itu berarti Federasi Bulutangkis China setiap tahunnya berhasil mengorbitkan tunggal putri mereka pada posisi top ten Dunia. 

Bandingkan usia penbulutangkis lainnya yang berada di top ten Dunia. Di antara mereka yang paling tua adalah Carolina Marin yang berusia 30 tahun kelahiran 1993. 

Setelah Carolina Marin ada pebulutangkis asal Chines Taipei yang lahir tahun 1994 dan Ratchanok Intano dari Thailand lahir 1995. 

Sementara itu tunggal putri ranking satu Dunia, Akane Yamaguchi adalah kelahiran tahun 1997, satu angkatan dengan He Bing Jiao. 

Di antara 10 peringkat Dunia itu, An Se Young asal Korea Selatan adalah pebulutangkis termuda yang lahir pada tahun 2002. Masih berusia 21 tahun, itulah sebabnya gadis satu ini mendapat julukan Bocah Ajaib. 

Tampaknya dalam beberapa tahun ke depan, para pemain-pemain muda seperti An Se Young, Han Yue, Wang Zhi yi, Chen Yufei dan Jorji, mereka akan lama menjadi penghuni top ten peringkat Dunia. 

Sebenarnya ada lagi satu pemain asal Thailand, Pornpawee Chochuwong yang ada di peringkat ke-11 yang bisa menyodok ke posisi top ten Dunia. Gadis kelahiran Rayong, Thailand ini masih berusia 25 tahun, usia emas pebulutuangkis. 

Pemain-pemain seperti Carolina Marin, Tai Tzu Ying, Ratchanok Intanon dan He Bing Jiao perlahan akan lengser seiring dengan tahun-tahun usia mereka bertambah. 

Dari pemain-pemain muda tersebut terdapat 3 pemain muda yang berasal dari China yang memiliki prospek mendominasi persaingan tunggal putri dunia. Mereka adalah Chen Yufei, Han Yue dan Wang Zhi Yi. 

Chen Yufei dengan peringkat 4 Dunia lahir di Hangzhou 1 Maret 1998. Gadis dengan tinggi 171 cm ini sudah menjalani karir sebanyak 415 laga. 

Sebanyak 317 laga berhasil menang dan hanya kalah dalam 98 laga. Jam terbangnya sudah sangat tinggi dengan berbagai pengalaman di turnamen BWF World Tour. Prestasi dengan pencapaian luar biasa. 

Han Yue yang lahir 18 November tahun 1999, satu angkatan dengan Gregoria Mariska Tunjung adalah pemain muda China berikutnya. 

Peringkatnya saat ini di posisi ke-10 dengan catatan bermain 202 laga. Gadis kelahiran Fujian ini menang 125 laga dan kalah 77 laga. 

Pemain China termuda yang memiliki prospek menjanjikan adalah Wang Zhi Yi. Gadis ini masih berusia 23 tahun, lahir 29 April 2000. 

Sudah menjalani jumlah laga sebanyak 214 pertandingan. Wang meraih kemenangan dalam 164 laga dan hanya kalah dalam 50 laga. 

Saat ini Wang Zhi Yi memiliki peringkat ke-7 dalam Ranking yang dikeluarkan ole Badminton World Federation. 

Itulah 3 pemain China sebagai tunggal putri yang memiliki karir menjanjikan di masa depan. 

Sebenarnya masih ada He Bing Jiao sebagai pemain paling tua di antara mereka. Mungkin dia masih bisa berbuat banyak pada tahun-tahun ke depan dengan syarat mempertahankan disiplin dalam menjaga stamina dan kebugarannya. 

Bagaimana dengan tunggal putri kita, Gregoria Mariska Tunjung? Kita berharap gadis asal Wonogiri ini terus berupaya meningkatkan performanya terutama faktor fisik yaitu stamina dan disiplin menjaga kebugaran. 

Persaingan di level atas tunggal putri bulutangkis Dunia hanya memiliki perbedaan tipis. Faktor stamina menjadi hal yang penting sebagai pembeda. 

Salam badminton @hensa17.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun