Uruguay menatap final untuk ketiga kalinya setelah mereka meraih runner up Piala Dunia U20 pada edisi tahun 1997 dan 2013.Â
Sementara itu Italia  lolos ke final untuk pertama kalinya dengan pencapaian terbaik mereka adalah juara ketiga pada edisi ajang ini tahun 2017.Â
Baik Uruguay maupun Italia, mereka untuk pertama kalinya mengikuti kompetisi di Piala Dunia U20 di Tunisia pada tahun 1977.Â
Ini berarti sudah 46 tahun kemudian dari kedua tim ini berada di final dan memiliki kesempatan kembali untuk meraih trofi juara untuk pertama kalinya dalam sejarah sepak bola mereka.Â
Laga final berlangsung di Stadion La Plata, Argentina pada Senin (12/6/23) mulai pukul 04.00 dini hari WIB.Â
Akhirnya skuad Celeste Uruguay membuktikan keberuntungan mereka setelah tiga kali sebagai finalis kali ini meraih juara dengan menundukkan Azzurrini Italia dengan skor 1-0.Â
Gol satu-satunya lahir dari sundulan Luciano Rodriguez pada menit ke-85 setelah terjadi kerumunan di area penalti Italia. Gol ini benar-benar momen emas bagi skuad Uruguay.Â
Pertandingan itu sendiri berlangsung seru dan ketat. Selama babak pertama mereka masih belum mampu membobol gawang lawan sehingga skor tanpa gol.Â
Babak kedua juga demikian kedua tim saling serang dengan beberapa pelanggaran dan kartu kuning. Laga ini benar-benar penuh dengan drama menegangkan.Â
Bahkan pemain Italia, Matteo Pruti sempat diganjar kartu merah karena pelanggaran serius kepada Fabricio Diaz.Â
Namun kemudian wasit membatalkan kartu merah tersebut setelah melihat VAR dan hanya memberikan kartu kuning kepada pemain Italia itu.Â
Luciano Rodriguez, setelah menjalani larangan dua pertandingan karena kartu merah ketika melawan Gambia, benar-benar menjadi pahlawan Uruguay ketika dirinya kembali turun bertanding.Â
Penampilan di final ini seakan menjadi klimaks bagi sosok Rodriguez yang berhasil mempersembahkan gol tunggal penentu kemenangan untuk meraih juara Piala Dunia U20.Â
Pemain lain yang bermain mengesankan adalah sosok Andres Ferrari. Dia kembali bermain setelah sembuh dari cedera di semifinal.Â
Begitu pula Juan de los Santos dan Anderson Duarte turun sebagai starter pada laga ini. Mereka bahu membahu menggedor gawang Italia
Pada final ini pelatih Uruguay mencadangkan Ignacio Sosa dan mengubah formasi mereka dari pola 4-5-1 menjadi 4-4- 2.Â
Dengan kemenangan 1-0 ini, Uruguay kembali menghasilkan clean sheet terhadap gawangnya untuk ke-6 kalinya dalam ajang ini.Â
Maka kiper  Randall Rodriguez menjadi penjaga gawang ketiga yang menjaga enam clean sheet dalam kompetisi Piala Dunia U20 ini.Â
Sebelumnya pencpaian tersebut pernah dilakukan oleh kiper Cristopher Toselli dari Chili pada edisi tahun 2007 dan kiper Mika dari Portugal pada edisi tahun 2011.Â
Pemain Uruguay lain yang memecahkan rekor di ajang ini adalah Anderson Duarte, penyerang dengan nomor punggung Tujuh.Â
Sosok muda ini menjadi pemain pertama yang mencetak gol dalam empat pertandingan sistem gugur berturut-turut di Piala Dunia U20 sejak Lionel Messi pada edisi tahun 2005.Â
Dalam ajang Piala Dunia U20 ini partisipasi Uruguay sudah bermain dengan 15 kali Menang 34 kali Seri dan 21 kali Kalah. Sebelum juara pada tahun 2023 ini, pencapaian terbaik Uruguay adalah Runner-up pada tahun 1997 dan 2013.Â
Selamat untuk Uruguay sebagai juara Dunia Baru di ajang Piala Dunia U20 yang berlangsung di Argentina.Â
Salam bola @hensa17.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H