Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Evaluasi Kinerja Timnas Garuda Muda Selama Fase Grup di SEA Games 2023

12 Mei 2023   07:09 Diperbarui: 12 Mei 2023   21:13 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indra Sjafri harus mempersiapkan tim lebih baik lagi menghadapi semi final lawan Vietnam (Foto Dok PSSI via KOMPAS.com)

Evaluasi kinerja Timnas Garuda U22 selama menjalani babak penyisihan di grup A sangat penting bagi bekal mereka menghadapi babak semi final SEA Games 2023. 

Timnas Indonesia berhadapan melawan Vietnam U22 dalam perebutan satu tempat ke final memperebutkan emas SEA Games 2023. Laga semi final lainnya berhadapan Thailand menghadapi Myanmar.

Babak semi final tersebut berlangsung di National Olympic Stadium Phnom Penh, Cambodia, Sabtu (13/5/23). Untuk laga Indonesia vs Vietnam mulai pukul 16.00 WIB sedangkan laga Thailand vs Myanmar mulai pukul 19.00 WIB. 

Laga semi final skuad asuhan Indra Sjafri menghadapi Vietnam ini adalah laga yang sangat dinanti-nantikan oleh para Fans Garuda Muda di Tanah Air. 

Karena inilah laga yang sesungguhnya menghadapi lawan yang sepadan dibandingkan ketika Garuda Muda menghadapi lawan-lawan di babak fase grup. 

Menurut catatan sejarah pertemuan antara Indonesia versus Vietnam, ini adalah pertemuan yang kedua kalinya di semi final ajang SEA Games sejak tahun 2011. 

Saat itu kedua tim pernah bertemu pada semifinal SEA Games 2011 di Jakarta. Indonesia berhasil lolos ke final usai menghajar Vietnam dengan skor 2-0. 

Namun Indonesia kalah di final dari Malaysia dalam adu penalti dengan skor 4-3. Setelah dalam 120 menit laga kedua tim berakhir dengan skor imbang 1-1. 

Pada SEA Games 2021 di Vietnam, Garuda Muda juga lolos ke semi final berhadapan melawan Thailand. Namun mereka harus tunduk 0-1 dari Tim Gajah Perang dan hanya meraih medali perunggu dengan mengalahkan Malaysia. 

Sementara itu pertemuan terakhir kedua tim, Indonesia dan Vietnam terjadi pada fase grup SEA Games 2021. Pada babak grup tersebut Indonesia dihajar Vietnam 0-3. 

Bagaimana peluang Garuda Muda kali ini pada semi final menghadapi Vietnam? Mari kita simak evaluasi kinerja Garuda Muda dalam sebuah ulasan sederhana berikut ini. 

Evaluasi Kinerja Garuda Muda di Fase Grup

Kinerja Garuda Muda selama menjalani babak fase grup sangat mengesankan. Mereka memiliki produktivitas 13  gol memasukkan dan hanya kemasukan 1 gol. 

Satu-satunya kebobolan adalah dalam laga menghadapi tuan rumah Kamboja yang berakhir 2-1 untuk Indonesia. Laga lainnya menang 3-0 atas Filipina, 5-0 atas Myanmar dan 3-0 atas Timor Leste. 

Gambaran pencapaian tersebut menunjukkan produktif di lini depan dengan 13 gol dan kokoh di lini belakang dengan hanya kebobolan 1 gol. 

Terlepas dari lawan-lawan Garuda Muda di grup A yang kualitasnya masih di bawah, tetapi pencapaian tersebut merupakan catatan penting untukbekal menghadapi semi final. 

Kendati hanya kebobolan satu gol, lini belakang Garuda Muda masih memiliki titik lemah yaitu komunikasi antar kuartet mereka tidak berjalan dengan baik. Terutama komunikasi duet bek tengah yang masih butuh perbaikan. 

Rizki Ridho, Alfreanda Dewangga, Muhammad Ferrari dan Komang Teguh adalah materi bek tengah Timnas Garuda U22 yang memiliki kualitas. 

Ada catatan penting bagi Ferrari yang harus lebih berhati-hati dalam melakukan tekel di area penalti. Pengalaman tersebut terjadi ketika tekelnya berujung hukuman penalti ketika melawan Kamboja. 

Untung saja kiper Adi Satrio berhasil menggagalkan tendangan penalti Kamboja sehingga gawangnya tidak kebobolan. Ferrari harus memperbaiki cara tekelnya pada penyerang lawan. 

Begitu pula ada catatan untuk Rizki Ridho harus lebih fokus mengatur ball position di area lini belakang. Jangan lagi melakukan kesalahan operan. Rizki Ridho sudah dua kali melakukan kesalahan passing selama bermain di fase grup. 

Sementara Dewangga dan Komang Teguh masih sering terlambat mengantisipasi bola umpan lambung. Menghadapi serangan dari skuad Vietnam, mereka harus ekstra keras menjaga kedalaman pertahanan Garuda Muda. 

Mereka juga harus memperbaiki cara aman melakukan sapuan bola. Selama ini aksi sapuan bola selalu mengarah kepada kaki lawan. 

Artinya Ball Clearance lini belakang kita sangat buruk jika melihat persentase kesalahan membuang bola yang memiliki tingkat kesalahan tinggi. 

Menghadapi Vietnam yang memiliki penyerang-penyerang cepat, lini belakang Garuda Muda harus bekerja lebih keras lagi menghadang mereka. 

Untuk lini tengah dan lini depan melihat statistik pencapaian mencetak gol bagi skuad Garuda Muda sangat mengesankan. Para gelandang serang dan para penyerang Timnas Indonesia U22 mencetak 13 gol selama babak grup. 

Namun menghadapi Vietnam yang memiliki pertahanan kuat terorganisir dengan baik, para gelandang serang dan penyerang Garuda Muda harus lebih memiliki variasi serang lebih cerdas lagi.  

Fajar Fathur Rakhman, winger Timnas Garuda U22 (Foto Antara/M Agung Rajasa). 
Fajar Fathur Rakhman, winger Timnas Garuda U22 (Foto Antara/M Agung Rajasa). 

Kekuatan Garuda Muda ada pada winger mereka yang cepat dengan dukungan full back. Sementara lini tengah sangat vital melakukan umpan-umpan terobosan langsung ke area pertahanan lawan. 

Kunci terakhir adalah striker yang diharapkan tetap memiliki ketajaman yang sudah terasah pada fase grup. Ramadhan Sananta dan Titan Agung menjadi tumpuan bagi skuad Garuda Muda untuk tetap tajam membobol gawang Vietnam. 

Bagaimanapun inilah laga sesungguhnya bagi skuad Indra Sjafri ketika mereka bertanding di babak semi final melawan Vietnam. 

Harus tetap optimis memenangkan laga tersebut. Selamat berjuang Garuda Muda. Bravo Merah Putih. 

Salam bola @hensa17. 

#KitaGaruda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun