Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Ada 3 Catatan Penting Timnas Garuda U22 Usai Menang 5 Gol atas Myanmar

5 Mei 2023   06:57 Diperbarui: 5 Mei 2023   09:41 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fajar Fatur Rakhman mulai produktif mencetak gol (Foto Antara/M Agung Rajasa). 

Hal ini berarti lini belakang memiliki kinerja yang cukup stabil dalam meredam serangan lawan. Mereka memang masih belum teruji karena lawan yang mereka hadapi baru Filipina dan Myanmar. 

Selain duet bek tengah juga duet full back yaitu Bagas Kaffa dan Pratama Arhan bermain sangat baik. Mereka pintar mengatur transisi menyerang dan bertahan dengan baik. 

Namun demikian adasebuah momen yang menjadi catatan bagi lini belakang ketika menerima serangan balik Myanmar melalui bola direct ke jantung pertahanan. 

Kuartet bek kita kerap kali tidak mampu mengantisipasi dengan baik sehingga berbuah peluang gol bagi Myanmar. Sebuah umpan mendatar dari sisi kanan ke mulut gawang hampir saja menjadi gol andai saja sontekan kaki striker Myanmar tidak melenceng. 

Faktor fokus dan komunikasi adalah dua hal yang harus mereka perbaiki dalam laga-laga mendatang. Mungkin dalam fase grup, kita belum menemukan lawan yang tangguh, tapi pada babak semifinal ada Vietnam, Thailand atau Malaysia. 

Lini Tengah

Pada laga menghadapi Myanmar, Indra Sajfri menempatkan trio lini tengah yaitu Taufani Muslihuddin, Marselino Ferdinan, dan Alfreanda Dewangga. 

Dua nama terakhir, Dewangga dan Marselino, sudah pernah turun ketika menghadapi Filipina sedangkan Taufani baru dalam laga ini turun bertanding. 

Ada hal yang menarik adalah Dewangga oleh coach Indra ditempatkan sebagai breaker di depan duet bek tengah. Sosok Dewangga adalah pemain yang serba bisa. Selain mampu bermain di posisi bek tengah Dewangga juga bisa sebagai full back atau pivot. 

Kehadiran Dewangga di posisi tersebut membuat lini belakang skuad Garuda Muda sulit ditembus. Bola selalu berhasil dipatahkan pada area tengah. 

Sementara permainan Taufani yang merupakan debutnya di SEA Games ini, cukup menjanjikan. Anak muda ini mampu mengimbangi rekannya Marselino di lini vital tersebut. 

Untuk Marselino sendiri, saya tidak perlu banyak memberikan komentar. Sosok arek Surabaya ini sudah teruji kualitas permainannya. Dialah yang selalu membuka gol dalam dua laga Garuda Muda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun