Prediksi susunan pemain sebelas pertama skuad Timnas Garuda U22 yang turun ketika menghadapi Myanmar, Indra Sjafri sudah menyiapkannya.Â
Saksikan dan dukung Timnas Indonesia U22 menghadapi Myanmar U22 pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Nasional Olimpiade, Phnom Penh, Kamis (4/5), mulai pukul 16.00 WIB.
Tampaknya Starting Eleven skuad Garuda Muda sama dengan ketika menang atas Filipina pada laga pembuka dengan perpegang pada prinsip Don't change the winning team. Â
Indra Sjafri berhasil meramu strating eleven pada laga perdananya saat menang 3-0 atas Filipina. Susunan pemain tersebut layak dipertahankan pada laga kedua menghadapi Myanmar.Â
Laga melawan Myamar ini penting sekali bagi skuad Garuda Muda untuk menang. Karena kemenangan membawa Garuda Muda memimpin klasemen grup A dengan 6 poin meninggalkan tuan rumah Kamboja yang hanya memiliki 5 poin dari satu kemenangan dan imbang.Â
Mengacu pada sejarah pertemuan dengan Myanmar di SEA Games sudah sembilan pertemuan sejak 2001. Sejauh ini Indonesia menang empat kali, dua kali imbang dan tiga kali kalah.Â
Demikian pula dalam tiga pertemuan terakhir di ajang SEA Games, Myanmar tidak pernah menang atas Indonesia. Sehingga dalam laga inipun kita boleh optimis memenangkan laga ini. Â
Mari kita simak siapa saja mereka yang bakal turun pada susunan pemain yang menjadi starting eleven. Indra Sjafri terbiasa menggunakan formasi 4-3-3.Â
Penjaga Gawang dan Kuartet Bek
Pada posisi penjaga gawang pilihan masih kepada Ernando Ari. Di depan gawang Garuda Muda ada duet bek tengah, Rizki Ridho dan Alfeandra Dewangga. Mereka sangat solid mempertahankan setiap jengkal daerah kekuasaannya.Â
Selain duet bek tengah dua sosok full back dari Rio Fahmi dan Pratama Arhan tetap menjadi pilihan coach Indra Sjafri. Terutama Rio Fahmi di posisi bek kanan, permainannya semakin matang.Â
Dua asisnya untuk dua gol Garuda ke gawang Filipina sebagai bukti kemampuannya sangat impresif. Asis pertama kepada Marselino Ferdinan di babak pertama dan asis keduanya adalah untuk gol Fajar Fatur Rakhman di babak kedua.Â
Masih ada pelapis yang bisa coach Indra turunkan sebagai pengganti atau rotasi pada babak kedua seperti Mohammad Ferrari dan Komang Teguh di bek tengah dan Bagas Kaffa di bek kanan.Â
Barisan kuartet lini belakang ini patut mendapatkan apresiasi karena pada laga perdana tidak kebobolan alias clean sheet gawang mereka.Â
Trio Gelandang
Trio gelandang yang turun yaitu Beckham Putra, Marselino Ferdinan dan Raehan Alief. Mereka bertanggung jawab pada kemampuan transisi yang seimbang.Â
Peran Raehan Alief sebagai breaker saat menghadapi Filipina cukup berhasil sehingga peran seperti ini sangat diperlukan tim ketika mereka menghadapi Myanmar.Â
Menghadapi Myanmar, Raehan harus mampu memutus bola dari lini tengah terutama saat ada serangan balik dari Myanmar melalui elandang mereka.Â
Begitu pula Beckham Putra dan Marselino Ferdinan, keduanya saling menjaga kedalaman tim dan penguasaan lini tengah. Juga mereka membantu penyerangan melalui umpan-umpan kepada para penyerang.Â
Duet ini dalam laga perdana melawan Filipina belum terlihat optimal. Namun perlahan mereka mulai kompak terutama setelah gol pertama lahir pada akhir babak pertama.Â
Trio Penyerang
Sementara untuk trio penyerang yang turun sebagai starter adalah dua winger Witan Sulaeman dan Jeam Kelly Sroyer, mereka beroperasi pada sayap kiri dan kanan mendukung striker tunggal Ramadhan Samanta.Â
Trio penterang ini saat laga perdana terlihat belum maksimal. Banyak sekali peluang yang mereka dapatkan tetapi semuanya tidak mampu menjadi gol karena penyelesaian yang buruk.Â
Dalam laga menghadapi Myanmar ini semoga mereka menemukan kembali sentuhan ketajaman kaki mereka dalam mencetak gol. Pada posisi penyerang ini masih ada pemain pengganti seperti Irfan Jauhari, Fajar Fatur Rakhman dan Titan Agung.Â
Sosok Irfan Jauhari juga bisa beroperasi selain sebagai winger juga bisa berperan sebagai striker. Pergerakkannya anak muda ini sangat liar. Golnya ke gawang Filipina adalah bukti ketajaman kakinya dalam mencetak gol.Â
Menghadapi Myanmar, skuad Garuda Muda optimis meraih kemenangan. Hanya saja mereka harus bisa memperbaiki kekurangan-kekuranga saat bermain pada laga perdana.Â
Fokus menghadapi laga terutama lini belakang harus menjalin komunikasi yang baik. Mengurangi kesalahan umpan dan tidak berlama-lama menahan bola.Â
Bermain secara tim penuh kekompakan sehingga menghilangkan ego permainan individu. Lebih mementingkan kemenangan secara tim walaupun hanya satu gol kemenangan. Selamat berjuang Garuda Muda.Â
Bravo Merah Putih.Â
Salam bola @hensa17.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H