Bahkan bukan itu saja, juga jauh lebih penting ketika kita menahan diri dari nafsu syahwat pandangan, pendengaran, perkataan dan bisikan hati.Â
Keberhasilan melewati semua tantangan dalam beribadah selama bulan Ramadan menimbulkan kebahagiaan tersendiri. Luapan bahagia tersebut patut kira rayakan di Hari Kemenangan.Â
Lebaran adalah momen penting bagi hamba-hamba yang berhasil menemukan jati dirinya di hadapan Tuhannya.Â
Momen kembalinya kesucian lahir batin setelah selama sebulan penuh mendapat tempaan spiritual. Â
Hamba yang sangat menyadari dengan sepenuh dan setulus hati bahwa Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Hidup, Kekal dan Maha Pengasih Penyayang.Â
Ramadan memang sudah usai. Begitu pula Lebaran sudah berlalu. Namun semangatnya harus tetap menyala dalam jiwa kita untuk kita aktualisasikan kedalam kehidupan sehari-hari.Â
Semoga Allah kembali mempertemukan Ramadan yang penuh BerkahNya pada tahun-tahun mendatang.Â
Salam bahagia @hensa17.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H