Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Garuda U-22 : Indra Sjafri dan Shin Tae-yong, Mereka Sama Saja Masalahnya

17 April 2023   15:05 Diperbarui: 17 April 2023   22:46 1131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bekham Putra selebrasi gol tunggalnya ke gawang Lebanon (Foto PSSI). 

Indra Sjafri baru saja memberikan pernyataan tentang beberapa kelemahan dari skuad asuhannya yang akan berlaga di SEA Games 2023 Kamboja. 

Dua laga uji coba sudah dilakukan oleh skuad Timnas Garuda U-22 menghadapi Timnas Lebanon U-22 berlangsung keduanya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada Jumat (14/4/23) dan Minggu (16/4/23). 

Laga pertama berakhir dengan kekalahan 1-2 bagi Timnas Indonesia sedangkan pada laga kedua Bekham Putra dan kolega menang 1-0 atas Lebanon. 

Dari berbagai media banyak yang berkomentar bahwa skuad Garuda U-22 yang akan berjuang di SEA Games Kamboja ini masih banyak kelemahannya. Faktanya memang demikian, pelatihnya sendiri mengakuinya. 

Kekalahan 1-2 dari Lebanon pada laga perdana kendati sempat unggul 1-0 akibat gol bunuh diri, tetapi harus kebobolan dua gol hanya dalam waktu hitungan menit di injury time. 

Seusai laga malam itu, pelatih Indra Sjafri memberi pernyataan seperti rilis laman PSSI.org (16/4/23). Indra berpendapat walau menang, hasil akhir dalam uji coba ini sebenarnya tidak menjadi target utama. 

Dia menilai yang terpenting yakni bisa melihat perkembangan penampilan para pemainnya.

"Hasil ini tentu terima kasih kepada para pemain yang berusaha untuk jadi yang terbaik untuk bisa dipilih. 

"Hampir semua pemain memperlihatkan keinginan jadi bagian dari tim SEA Games. Ini yang harus saya akui dan apresiasi," kata Indra Sjafri seperti rilis situs Federasi tersebut di atas. 

Pelajaran di laga perdanapun sudah dibedah sampai tuntas oleh tim pelatih. Faktor konsentrasi lini belakang yang tidak fokus sebagai salah sebab kekalahan tersebut. 

Bahkan Ketum PSSI, Erick Thohir khusus memberikan wejangan langsung usai laga tersebut di hadapan skuad Merah Putih. Erick saat itu menyatakan bahwa kekalahan tersebut akibat faktor mental. 

Apa yang dikatakan Ketum PSSI itu adalah benar. Timnas kita butuh pemain-pemain yang bermental tangguh, memiliki nyali dan tidak mudah ciut menghadapi lawan. 

Dalam skuad sepak bola, mental bertanding sangat penting. Bagi skuad Timnas Garuda U-22 sangat membutuhkan sosok yang mampu membangkitkan mental tim tetap dalam tensi tinggi. 

Walaupun sebenarnya masalah bagi Timnas kita itu adalah itu-itu saja. Faktor mental, faktor fisik kebugaran, bahkan sampai dengan faktor mendasar misalnya passing yang belum akurat. 

Apa yang saat ini menjadi masalah untuk pelatih Indra Sjafri ternyata sama saja dengan masalah yang selama ini dihadapi oleh Shin Tae yong. 

Lini belakang yang tidak fokus, kurang ada komunikasi satu sama lain. Lini depan yang belum menemukan ketajaman untuk mencetak gol dan lini tengah yang sering kehilangan bola. 

Masalah-masalah tersebut selalu ditemukan dalam setiap pembentukan skuad untuk diterjunkan dalam sebuah turnamen baik bagi Timnas Senior maupun Timnas Kelompok Umur. 

Mungkin kita sudah saatnya memiliki standar yang baku bagi setiap pemain yang layak masuk ke dalam skuad Timnas Garuda baik untukSenior maupun Kelompok Umur. 

Jika masalah-masalah mendasar saja belum mampu untuk menemukan solusinya, maka masalah yang nanti timbul ya kembali ke yang itu-itu saja, seperti lingkaran setan. 

Saya tidak terkejut jika nanti Timnas Garuda U-22 kembali mengalami nasib yang sama dengan Timnas SEA Games sebelumnya yang hanya mampu meraih medali perak atau bahkan tersisih lebih awal. 

Hal itu karena standar sepakbola kita memang baru sampai di sana. Andaikata nanti juara SEA Games 2023, tentu patut kita bersyukur tapi ini belum menjadi prestasi yang sebenarnya. Tantangan di depan jauh lebih terjal.   

Timnas Indonesia U-22 masuk Grup A cabang sepak bola SEA Games 2023 bersama bersama tuan rumah Kamboja, Filipina, Myanmar, dan Timor Leste. 

Pertandingan pertama Indonesia di SEA Games 2023 adalah menghadapi Filipina di Olympic Stadium, Phnom Penh, 29 April mendatang. 

Laga ini menjadi sangat krusial sebagai awal perjuangan merebut Emas SEA Games 2023. Selamat berjuang Garuda Muda. 

Bravo Merah Putih @hensa17.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun