Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Di Antara Pesona Dua Wanita

17 April 2023   12:45 Diperbarui: 18 April 2023   17:44 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anindia sering berkaitan kerja dengan bidang industri karena Anindia adalah seorang Staf Ahli di Kementerian Lingkungan yang mengawasi dan membina Industri yang ramah lingkungan. 

Bahkan karena ini pula momen pertemuan kembali dengan Prasaja Utama adalah karena berkaitan dengan pembinaan program industri ramah lingkungan. 

Anindia akhirnya juga bisa berkenalan dengan istri Prasaja, Adzkia Samha Saufa. Sosok yang saat kesan pertama saja bagi Anindia sudah membuat dirinya kagum. 

Sejak perkenalan malam itu, Anindia memang jarang sekali bertemu langsung dengan Adzkia. Mereka hanya saling berhubungan melalui ponsel. Mereka mengobrol dengan akrab seakan melepaskan kerinduan masing-masing. 

Kerap kali Anindia dengan sabar mendengarkan curahatan hati Adzkia tentang suaminya yang bernasib kurang beruntung karena tidak punya anak dari dirinya. 

Mendengar curatan hati ini, Anindia hanya mampu memberikan semangat kepada Adzkia yang selalu bercerita dengan isak tangisnya. Anindia sangat terharu dan hanyut dalam penderitaan Adzkia. 

Pada suatu momen ketika mereka berkesempatan bertemu langsung. Mereka bertiga, Prasaja, Adzkia dan Anindia, berbincang di ruang tengah Rumah Dinas peninggalan Belanda itu sambil menikmati makan malam.

Sangat akrab terutama sikap Adzkia yang sangat senang dengan kehadiran Anindia. Dua wanita ini sangat akrab berbincang.

Mereka seakan memiliki chemistry yang sama. Pembicaraan mereka sangat akrab, kadang diselingi dengan tawa gembira.

Sungguh tawa renyah dua wanita ini menghiasi suasana indah hati Prasaja. Entah bagaimana dia merasakan kegembiraan ketika Adzkia begitu akrab dengan Anindia.

Prasaja yang pendiam hanya bisa tersenyum mendengar topik pembicaraan dua wanita yang sangat dikaguminya ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun