Anindia sering berkaitan kerja dengan bidang industri karena Anindia adalah seorang Staf Ahli di Kementerian Lingkungan yang mengawasi dan membina Industri yang ramah lingkungan.Â
Bahkan karena ini pula momen pertemuan kembali dengan Prasaja Utama adalah karena berkaitan dengan pembinaan program industri ramah lingkungan.Â
Anindia akhirnya juga bisa berkenalan dengan istri Prasaja, Adzkia Samha Saufa. Sosok yang saat kesan pertama saja bagi Anindia sudah membuat dirinya kagum.Â
Sejak perkenalan malam itu, Anindia memang jarang sekali bertemu langsung dengan Adzkia. Mereka hanya saling berhubungan melalui ponsel. Mereka mengobrol dengan akrab seakan melepaskan kerinduan masing-masing.Â
Kerap kali Anindia dengan sabar mendengarkan curahatan hati Adzkia tentang suaminya yang bernasib kurang beruntung karena tidak punya anak dari dirinya.Â
Mendengar curatan hati ini, Anindia hanya mampu memberikan semangat kepada Adzkia yang selalu bercerita dengan isak tangisnya. Anindia sangat terharu dan hanyut dalam penderitaan Adzkia.Â
Pada suatu momen ketika mereka berkesempatan bertemu langsung. Mereka bertiga, Prasaja, Adzkia dan Anindia, berbincang di ruang tengah Rumah Dinas peninggalan Belanda itu sambil menikmati makan malam.
Sangat akrab terutama sikap Adzkia yang sangat senang dengan kehadiran Anindia. Dua wanita ini sangat akrab berbincang.
Mereka seakan memiliki chemistry yang sama. Pembicaraan mereka sangat akrab, kadang diselingi dengan tawa gembira.
Sungguh tawa renyah dua wanita ini menghiasi suasana indah hati Prasaja. Entah bagaimana dia merasakan kegembiraan ketika Adzkia begitu akrab dengan Anindia.
Prasaja yang pendiam hanya bisa tersenyum mendengar topik pembicaraan dua wanita yang sangat dikaguminya ini.