Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Manchester City Menang atas Leicester, Tekanan bagi Arsenal

16 April 2023   06:14 Diperbarui: 16 April 2023   06:47 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erling Haaland, top skor sementara Premier League (Foto AFP/Michael Regan via Kompas.com).

Manchester City berhasil menang 3-1 atas Leicester City dalam laga mereka ke-30 yang berlangsung di Etihad Stadium, Sabtu (15/4/23). 

Hasil ini membuat jarak hanya 3 poin dari Arsenal sekaligus memberi tekanan kepada pimpinan klasemen Premier League tersebut yang baru memainkan laga mereka, Minggu (16/4/23) di kandang West Ham United. 

Pasukan Pep Guardiola dengan hasil ini berhasil meraih kemenangan sebanyak enam kali berturut-turut. Mereka mengumpulkan 70 poin hanya selisih 3 poin saja dari Arsenal yang memiliki 73 poin dari jumlah laga yang sama yaitu 30 laga. 

Selisih 3 poin ini menjadi tekanan bagi skuad The Gunners yang baru bermain melawan West Ham dalam laga mereka yang ke-31. Arsenal membutuhkan kemenangan dalam laga ini agar jarak mereka tetap aman dari kejaran Manchester City. 

Namun jika mereka kalah sehingga kehilangan 3 poin, maka jarak tersebut bisa disamakan jika Manchester City memenangkan laga mereka yang ke-31. 

Sementara itu kekalahan tim Dean Smith dalam debutnya sebagai pelatih di Leicester membuat The Foxes berada di urutan ke-19, dengan 25 poin, hanya dua tingkat dari zona aman degradasi. 

Pada laga di Etihad tersebut, John Stones membuat sang juara bertahan ini unggul hanya dalam lima menit ketika laga berlangsung. 

Gol pembuka ini hasil tembakan jarak jauh setelah menerima asis dari Rodri. Bagi John Stones, ini adalah gol liga pertamanya untuk musim ini.

Erling Haaland menyamai rekor Premier League yang dicetak oleh Mohamed Salah dengan membuat 2 gol pada 20 menit berikutnya sehingga membuat torehan total menjadi 32 gol. 

Haaland mencetak gol melalui titik penalti hanya 8 menit sejak gol pertama John Stone, untuk keunggulan City menjadi 2-0. Gol keduanya lahir 12 menit kemudian memanfaatkan asis dari Kevin de Bruyne. 

Jumlah perolehan 32 gol ini menyamai rekor 38 pertandingan musim Liga Premier yang dibuat oleh Mohamed Salah untuk Liverpool pada edisi tahun 2017/18.

Namun Haaland tidak mampu memecahkan rekor Mo Salah tersebut karena ia digantikan pada babak pertama oleh Pep Guardiola. Skor 3-0 untuk keunggulan Manchester City bertahan hingga jeda.

Pep Guardiola menarik Haaland dari pertandingan di babak pertama, untuk menjaga kebugarannya menjelang pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions melawan Bayern Munich pada hari Rabu atau Kamis dini hari WIB (20/4/23).

Pada babak kedua tampaknya Manchester City berupaya untuk menjaga ritme pertandingan dalam tensi yang normal saja untuk menjaga kebugaran tim. 

Guardiola juga menarik beberapa pemain penting lainnya seperti Kevin de Bruyne, Jack Gralish dan John Stones. Semua hanya sekedar untuk menjaga kebugaran mereka dalam menghadapi agenda leg kedua Liga Champions lawan Bayern Munich di tengah pekan ini.  

Keluarnya mereka terlihat dampaknya pada ritme permainan City. Laju pertandingan seakan mereda sehingga Leicester mampu membalaskan satu gol melalui aksi dari Kelechi Iheanacho untuk menjadikan skor 1-3 hingga laga berakhir. 

Ini sebenarnya cukup riskan kendati demikian Guardiola memiliki pengalaman dengan situasi seperti ini dan terbukti hingga laga berakhir, Leicester hanya mampu mencetak satu gol. 

Guardiola menekankan bahwa timnya harus nyaris sempurna jika ingin memenangkan trofi Liga Inggris kelima dalam enam musim. 

Agenda laga bagi skuad Citizen ini sangat padat. Mereka harus menghadapi leg kedua perempat final Liga Champions melawan Bayern Munich. 

Kemudian semifinal ajang di Piala FA melawan Sheffield United sebelum kembali beraksi di PremierLeague melawan rival gelar kami pada 26 April 2023.

Pelatih asal Spanyol ini memberikan keterangan seperti rilis situs resmi klub, Mancity.com (15/4/23) : 

“Kami harus menang, menang dan menang. Arsenal telah melakukannya dengan sangat baik musim ini dan saya tidak berpikir mereka akan kehilangan banyak poin dan yang harus kami lakukan adalah berada di sana.

“Penting bagi kami untuk menang hari ini untuk mencapai final yang kami hadapi melawan mereka di pertandingan Liga Premier kami berikutnya.” 

Demikian tekad Pep Guardiola yang sejauh ini sudah memenangkan 10 laga terakhirnya bersama Manchester City untuk semua kompetisi.

Agenda terdekat Man City adalah kembali beraksi pada hari Rabu atau Kamis (20/4/23) dini hari WIB, ketika mereka menghadapi Bayern Munich di Allianz Arena di leg kedua perempat final Liga Champions. 

Ini adalah laga yang sangat krusial untuk mereka menangkan karena sejauh ini bagi Pep Guardiola ingin mewujudkan gelar yang belum pernah dia persembahkan untuk Man City yaitu juara Liga Champions. 

Salam bola @hensa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun