Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Membaca Al Quran Hiburan Sahur di Momen Ramadan

7 April 2023   14:35 Diperbarui: 7 April 2023   14:36 875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semuanya ada dalam KitabNya, Al Quran, Kitab Allah sebagai warisan Rasulullah yang sangat berharga bagi umat Beliau sebagai pedoman hingga akhir zaman. 

Al Quran yang pasti kemurnian ayat-ayatnya mendapatkan jaminan perlindungan Allah dari kejahatan orang-orang munafik yang berupaya memalsukannya. 

Bercengkerama dengan membaca Al Quran sebagai hiburan pada waktu momen sahur adalah kenikmatan tersendiri bagi hamba-hamba Allah terpilih. 

Tentu saja itu adalah kebiasaan yang luar biasa bukan hal yang biasa saja. Nikmatnya alunan suara ayat-ayat Al Quran menjadi hiburan sepanjang Ramadan ini. 

Mereka yang membaca Al Quran disertai dengan pemahaman arti dan makna yang terkandung di dalamnya, maka hal ini merupakan kebahagiaan khusus bagi hamba-hamba yang mampu melakukannya. 

Seperti pernah Sahabat Nabi, Al Bin Abi Thalib menyatakan bahwa tidaklah sempurna ibadah yang tidak didasari pengertian begitu pula tidaklah sempurna membaca Al Quran tanpa melakukan perenungan makna bacaannya. 

Makna-makna ayat-ayat Al Quran itu termasuk kategori alam malakut yang tidak terjangkau indra kasar kita. Sedangkan huruf-hurufnya adalah alam syahadah yang bisa dilihat dengan kasat mata. 

Untuk mencapai tingkat kemampuan memahami makna-makna dalam Al Quran seorang hamba harus menyingkirkan hijab yang menghalanginya. 

Hijab itu adalah iman yang lemah sehingga tumbuhlah keraguan dalam hati. Pada kondisi seperti ini tidak mungkin seorang hamba bisa melihat sebuah kebenaran. 

Selain iman yang lemah, hijab syahwat duniawi juga bisa menjadi penghalang bagi pencapaian kemampuan untuk memahami makna Al Quran. 

Andai saja kita mampu menghilangkan semua hijab tersebut dan terbukalah pintu pengertian bagi makna-makna dari  Ayat-ayat Allah, sungguh kebahagiaan telah hadir dalam hati kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun