Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

The Blues Chelsea dan Graham Potter Akhirnya "Putus"

3 April 2023   06:12 Diperbarui: 3 April 2023   16:00 1029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Chelsea dan Graham Potter telah menjadi topik panas pada pekan ini karena pemberitaan terbaru mereka di Premier League. 

Chelsea telah memecat Graham Potter sebagai pelatih setelah melewati laga-laga mereka yang menyedihkan. Manajemen Chelsea pantas kecewa dengan pencapaian yang minim prestasi dari sosok Potter. 

Mari kita simak isu-isu panas di kompetisi Premier League yang sangat menarik kita ikuti dalam pemberitaan mereka baik di media maupun opini para pengamat. 

Graham Potter menjadi manajer ke-13 di Premier League musim ini yang harus hengkang dari kompetisi tertinggi di Inggris ini. 

Ini sebenarnya hal yang wajar ketika Chelsea selalu mengalami hasil buruk pada setiap laga mereka di kompetisi Liga Premier. 

Menariknya dari pemecatan Potter ini berkembang berita bahwa Julian Nagelsmann, yang dipecat seminggu lalu sebagai bos Bayern Munich, menjadi terdepan sebagai kandidat favorit untuk menggantikan Potter.

Pemilik Chelsea tampaknya sudah tidak bisa memberikan toleransi lagi ketika di Stamford Bridge, The Blues harus kalah 0-2 dari Aston Villa pada Sabtu (1/4/23) pukul 23.30 WIB. 

Sebelumnya ada sosok Antonio Conte dari Tottenham yang harus berakhir tugasnya di London. Juga Leicester akhirnya memecat pelatih mereka, Brendan Rodgers.

Rodgers juga harus out ketika The Foxes mengalami kekalahan dari Crystal Palace sehingga membuat mereka jatuh ke posisi tiga terbawah di zona degradasi. 

Graham Potter dipecat dan Julian Nagelsman yang dirumorkan sebagai penggantinya di Chelsea (Foto Skysports)
Graham Potter dipecat dan Julian Nagelsman yang dirumorkan sebagai penggantinya di Chelsea (Foto Skysports)

Karir Graham Potter di Chelsea berawal ketia pria berusia 47 tahun ini meninggalkan Brighton pada September 2022. 

Potter mendapatkan kesempatan untuk mengambil kendali di Stamford Bridge menyusul kepergian Thomas Tuchel, manajer Chelsea yang pernah membawanya juara Liga Champions. 

Tepatnya pada 8 September 2022, Potter resmi menjabat sebagai manajer Chelsea sebagai pengganti Thomas Tuchel. 

Dia pada awalnya mendapatkan kontrak selama lima tahun sampai dengan 2027. Namun apa boleh buat Potter harus meninggalkan klub hanya tujuh bulan setelah penanda tanganan kontrak itu. 

Selama memegang The Blues Chelsea, Potter hanya memenangkan tujuh dari 22 pertandingan Liga Premiernya sebagai pelatih. 

Performa Chelsea di bawah Graham Potter (Foto Skysports).
Performa Chelsea di bawah Graham Potter (Foto Skysports).

Seperti gambar di atas, Chelsea bersama Potter hanya mampu mengumpulkan 28 poin dari 7 laga yang menang dan 7 laga yang berakhir imbang. 

Usai kalah dari Aston Villa akhir pekan lalu, Chelsea terlempar ke posisi 11 dalam klasemen sementara Premier League yang masih dipimpin Arsenal di puncak klasemen. 

Posisi yang sangat mencengangkan bagi klub sebesar Chelsea dengan sederet para pemain kelas satu di kompetisi Eropa. 

Mantan bos Seagulls itu telah gagal mendapatkan prestasi yang terbaik dari skuad bertabur bintang yang diwarisinya dari pelatih terdahulu, Thomas Tuchel. 

Plus penambahan pemain-pemain baru yang datang pada jendela trasfer Januari tampaknya masih juga belum mampu bagi Potter membawa Chelsea ke tempat yang lebih terhormat dari peringkat 11 klasemen. 

Karena itu adalah hal yang sangat wajar bahwa keputusan manajemen dan para pemilik Chelsea dengan memecatnya adalah keputusan terbaik saat ini. 

Todd Boehly dan Behdad Eghbali, sebagai pemilik Chelsea mengatakan kepada Skysports (2/4/23) : "Atas nama semua orang di klub, kami ingin berterima kasih kepada Graham dengan tulus atas kontribusinya.

"Kami sangat menghormati Graham sebagai pelatih dan pribadi. Dia selalu bersikap profesional dan berintegritas tapi kami semua kecewa dengan hasil ini." 

Demikian pernyataan resmi manajemen Chelsea usai pemecatan Grahm Potter dari pelatih kepala The Blues Chelsea seperti rilis Skyspots di atas. 

Setelah berakhirnya masa tugas Graham Potter, maka The Blues telah mengonfirmasi bahwa Bruno Saltor akan mengambil alih tim sebagai pelatih kepala sementara. 

Mantan bek Brighton itu akan melakukan debutnya dalam pertandingan di kandang Stamford Bridge melawan Liverpool pada hari Selasa malam atau Rabu (5/4/23) dini hari WIB. Selamat jalan Graham Potter. 

Salam bola @hensa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun