Tepatnya pada 8 September 2022, Potter resmi menjabat sebagai manajer Chelsea sebagai pengganti Thomas Tuchel.Â
Dia pada awalnya mendapatkan kontrak selama lima tahun sampai dengan 2027. Namun apa boleh buat Potter harus meninggalkan klub hanya tujuh bulan setelah penanda tanganan kontrak itu.Â
Selama memegang The Blues Chelsea, Potter hanya memenangkan tujuh dari 22 pertandingan Liga Premiernya sebagai pelatih.Â
Seperti gambar di atas, Chelsea bersama Potter hanya mampu mengumpulkan 28 poin dari 7 laga yang menang dan 7 laga yang berakhir imbang.Â
Usai kalah dari Aston Villa akhir pekan lalu, Chelsea terlempar ke posisi 11 dalam klasemen sementara Premier League yang masih dipimpin Arsenal di puncak klasemen.Â
Posisi yang sangat mencengangkan bagi klub sebesar Chelsea dengan sederet para pemain kelas satu di kompetisi Eropa.Â
Mantan bos Seagulls itu telah gagal mendapatkan prestasi yang terbaik dari skuad bertabur bintang yang diwarisinya dari pelatih terdahulu, Thomas Tuchel.Â
Plus penambahan pemain-pemain baru yang datang pada jendela trasfer Januari tampaknya masih juga belum mampu bagi Potter membawa Chelsea ke tempat yang lebih terhormat dari peringkat 11 klasemen.Â
Karena itu adalah hal yang sangat wajar bahwa keputusan manajemen dan para pemilik Chelsea dengan memecatnya adalah keputusan terbaik saat ini.Â
Todd Boehly dan Behdad Eghbali, sebagai pemilik Chelsea mengatakan kepada Skysports (2/4/23)Â : "Atas nama semua orang di klub, kami ingin berterima kasih kepada Graham dengan tulus atas kontribusinya.