Benar-benar ibadah puasa di bulan Ramadan begitu istimewanya di Sisi Allah. Inilah yang menyebabkan para hamba-hambaNya yang beriman selalu penuh gembira menyambut Ramadan.Â
Bagi mereka Ramadan sangat bermakna dalam membentuk karakter keimanan kepada Allah. Ramadan adalah semacam kawah peleburan segala dosa yang ada dalam jiwa hamba-hamba Allah.Â
Ramadan juga bermakna sebagai bulan untuk menjalankan puasa wajib yang ujungnya adalah insan bertaqwa. Ramadan adalah bulan terbaik untuk melakukan pengendalian diri dari nafsu sahwat yang menjerat.Â
Pengendalian diri itu mendidik kita menjadi orang yang sabar, rendah hati dan tawakkal. Sungguh beruntung mereka yang mampu menjaga hatinya pada Ramadan ini.
Pengendalian diri juga membawa kita pada kesimbangan dalam kehidupan. Di Dunia mendapatkan keuntungan dan di Akhirat mendapatkan kebahagiaan yang hakiki.Â
Ramadan itu menghasilkan makna dalam hal menumbuhkan empati bagi sesama. Dengan berpuasa, kita jadi mampu merasakan rasa lapar seperti yang mereka, orang-orang fakir dan miskin rasakan. Dari sana tumbuhlah keinginan bersodaqoh.Â
Oleh karena itu janganlah sia-sia kan momen emas Ramadan yang penuh makna bagi kita sebagai hamba-hamba Allah yang terpilih.Â
Pada Ramadan inilah, kita semakin menyadari bahwa kita ini adalah hamba-hambaNya yang sangat membutuhkan ampunanNya.Â
Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Pengampun. Kita harus memanfaatkan momen Ramadan sebagai bulan penuh BerkahNya, bulan penuh dengan AmpunanNya dan bulan penuh dengan RizkiNya.Â
Maka hanya kepada Allah lah sebaik-baik Tempat untuk berserah diri, sebaik-baik Tempat untuk kembali. Maha Suci Allah yang Maha Memilki segala Kuasa.Â
Salam bahagia @hensa.