Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Penghuni Neraka Terakhir yang Tidak Pernah Berhenti Berharap

26 Maret 2023   15:00 Diperbarui: 26 Maret 2023   16:23 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Foto (Sumber: NU Online).

Pria beruntung itu akhirnya sudah berada di depan pintu surga yang terbuka. Terhampar di hadapannya pemandangan indahnya surga dan para penghuninya yang terlihat bahagia saling bercengkerama dengan keluarga mereka. 

Melihat pemandangan dan keindahan surga, Pria itu kembali berharap dan berdoa dengan penuh kesungguhan. Dia berharap Allah memasukkan dirinya ke dalam surga yang indah itu. 

Hamba satu ini selalu yakin dengan Tuhannya yang Maha Pengasih dan Penyayang. Allah pun sangat terkesan dengan kesungguhan dan ketulusan doanya. Masuklah ke dalam Surga. Begitu perintah Allah kepada pria itu. 

Dalam hadits itu Rasulullah juga menyitir Firman Allah bahwa kita harus terus berharap kepadaNya sampai semuan angan-angan itu tidak bersisa. Karena sesungguhnya Allah itu adalah sebaik-baiknya tempat berharap bagi para hambaNya. 

Demikianlah kisah yang ada dalam sebuah Hadits shahih riwayat Imam Bukhari tentang penghuni neraka terakhir yang masuk ke dalam surga. 

Pria itu terus berjuang meraih impiannya masuk surga dengan merangkak menghindari neraka sambil wajahnya tidak bisa berpaling dari pintu neraka yang apinya berhembus membakar wajahnya. 

Pria itu akhirnya berhasil mewujudkan setiap angan-angannya masuk ke dalam Surga Allah. Hal itu karena keteguhannya tidak pernah berhenti berharap kepada pertolongan Allah. 

Seorang hamba itu wajib memiliki harapan. Keteguhan hati dan keyakinan diri dalam setiap doa hamba kepada Rabbnya, maka itulah kunci penting dalam sebuah pengabdian utuh hamba kepada Khaliknya. 

Satu hal yang patut kita renungkan adalah Surga itu bukan tujuan. Bagi orang-orang yang beriman dan bertqwa bahwa tujuan hidup setelah mengabdi seutuhnya, adalah Ridho Allah. Sedangkan surga adalah bonus dariNya. 

Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh dia telah beruntung (Al-Quran, Al Imran 185).

Semoga Allah selalu memberikan hidayah kepada kita selama hayat ini. Aamiin. 

@hensa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun