Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Swiss Open 2023 dan Peluang Gregoria Mariska Juara

21 Maret 2023   08:45 Diperbarui: 22 Maret 2023   14:40 1874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Swiss Open 2023 adalah turnamen selanjutnya dari agenda Badminton World Federation (BWF), usai ajang All England di Birmingham 14-19 Maret pekan lalu. 

Turnamen dengan level BWF World Tour Super 300 ini berlangsung di Basel, 21-26 Maret 2023 dengan memperebutkan total hadiah sebesar 210.000 US Dollars. 

Di tengah duka bulutangkis Indonesia karena kepergian pemain muda mendiang Syabda Perkasa yang wafat karena kecelakaan lalu lintas, pemain-pemain Indonesia usai All England, kembali bertanding melanjutkan perjuangan mereka di Basel Swiss. 

Ada 17 pemain yang turun di ajang Swiss Open 2023 ini. Di antara mereka ada 2 tunggal putri yang berupaya meraih gelar pada ajang tersebut yaitu Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani. 

Gregoria dalam drawing berada di grup bawah bersama unggulan 4 tunggal putri asal India, Pusarla Shindu, Pornpawee Chochuwong unggulan 6 dan Busanan Ongbamrungphan unggulan 7, keduanya asal Thailand. 

Mereka adalah pesaing serius bagi Gregoria dalam perjalanannya menuju puncak turnamen ini. Namun tetap optimis menghadapi lawan-lawan tersebut dengan tekad kuat untuk juara. Nanti bisa kita lihat sejarah pertemuan dengan mereka. 

Dari grup ini juga ada sosok pemain belia kita, Putri Kusuma Wardani yang akan berhadapan pada laga 32 besar lawan Lalinrat Chaiwan, pemain yang pernah kalah dari Gregoria di All England 16 besar. 

Semula Gregoria yang juga akrab dipanggil Jorji, satu grup dengan Carolina Marin sebagai uggulan pertama. Namun tunggal putri asal Spanyol ini mundur karena cedera yang dialaminya di All England pekan lalu. 

Selain unggulan-unggulan tersebut, masih ada pemain asal Kanada Michelle Li yang menjadi lawan pada babak kedua jika Jorji bisa melewati hadangan Clara Azurmnedi (Spanyol). 

Sementara itu unggulan pertama adalah pebulutangkis asal China yaitu Wang Zhi Yi yang berada di grup atas. Gregoria baru bisa bertemu dengan Wang di partai final jika mereka bisa menyisihkan lawan-lawan di babak sebelumnya. 

Sebelum lolos ke final, Wang Zhi Yi juga harus bersaing di grup atas menghadapi Ratchanok Intanon asal Thailand dan Nozomi Okuhara asal Jepang. 

Mari kita simak perjalanan Jorji dan peluangnya meraih prestasi di Swiss Open 2023. 

Lawan pertama di babak 32 besar adalah Clara Azurmendi. Sejarah pertemuan mereka masih untuk keunggulan Clara dengan 1-0. Tetapi kekalahan Jorji dari Clara sudah lama yaitu di ajang BWF World Junior Mixed Team Championships 2016. 

Saat ini tentu saja sudah berbeda dengan penampilan Jorji yang semakin percaya diri. Peluang menang atas Clara sangat besar sehingga bisa lolos ke 16 besar. 

Calon lawan di babak kedua atau 16 besar, kemungkinan adalah Michelle Li dengan skor pertemuan mereka masih imbang 1-1. 

Dari segi peringkatpun tidak jauh berbeda, mereka memiliki ranking 14 BWF untuk Jorji dan ranking 15 BWF untuk Michelle. 

Jorji unggul di ajang Thailand Open 2018, tapi Michelle Li membalasnya dengan kemenangan di ajang Australian Open 2019. 

Namun Jorji tampak lebih siap menghadapi laga ini jika yang menjadi patokan adalah pencapaiannya di ajang All England pekan lalu dimana Jorji berhasil lolos ke perempat final untuk pertama kalinya. 

Pada babak perempat final calon lawan Jorji adalah unggulan 7 asal Thailand, Busanan Ongbamrungphan. Sejarah pertemuan Jorji dengan Busanan masih unggul dengan 4-3. 

Ini adalah laga mereka yang ke-8 dalam sejarah pertemuan di ajang turnamen BWF World Tour. 

Perteuan terakhir mereka terjadi di ajang Badminton Asia Mixed Team Championship 2023 bulan Februari lalu. Saat itu Jorji menyerah dengan skor 18-21 dan 15-21. 

Tentu saja ini adalah tantangan baginya untuk melakukan pembalasan dengan meraih kemenangan di babak 16 besar Swiss Open 2023. Busanan memiliki ranking 12 BWF dua tingkat lebih tinggi dari Jorji yang berperingkat 14 BWF. 

Jika lolos dari hadangan Busanan maka selanjutnya Jorji akan menghadapi pemenang Pusarla Sindhu atau Pornpawee Chochuwong di babak 4 besar atau semi final.  

Shindu dan Chochuwong sebelumnya harus berhadapan dengan Putri Kusuma Wardani. Namun prediksi Putri masih terlalu dini mampu mengalahkan mereka. 

Sejarah pertemuan Jorji dengan Chochuwong masih imbang 2-2. Terakhir mereka bertemu di ajang Hylo Open 2022 untuk kemenangan Jorji dengan rubber games, 21-14, 20-22 dan 22-20. 

Pertarungan yang sangat ketat saat itu sehingga dalam laga ke-5 prediksi mereka akan menampilkan pertarungan yang berimbang. Nanti yang membedakan adalah faktor stamina sebagai penentu kemenangan. 

Sedangkan menghadapi Pusarla Shindu yang berperingkat 9 Dunia, tunggal putri kita ini belum pernah menang dalam 7 laga yang pernah mereka jalani. 

Terakhir Jorji kalah di ajang Indonesia Masters 2022 dengan pertarungan rubber games yng ketat, 23-21, 20-22 dan 21-11. Terlihat pada gim ketiga Jorji sudah kehabisan tenaga sehingga hanya mampu meraih 11 poin. 

Semoga dalam laga menghadapi Shindu, Jorji sudah bisa melakukan antisipasi pertarungan ketat hingga tiga gim. Selamat berjuang Gregoria Mariska Tunjung. 

Bravo Merah Putih @hensa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun