The Daddies julukan pasangan kawakan ini, terus melaju tidak mampu Linag/Wang mengejarnya dalam pengumpulan poin demi poin.Â
Walaupun selepas interval 11-6, ganda muda Liang/Wang mulai menunjukkan penampilan yang membaik, tapi Ahsan/Hendra masih berhasil menjaga keunggulan pada skor 15-11 sampai 17-11.Â
Jarak keunggulan angka terus berhasil mereka pertahankan sampai skor 18-15. Akhirnya Ahsan/Hendra menutup gim pertama ini dengan 21-17 ketika Liang/Wang sebelumnya berhasil meraih dua angka tambahan.Â
Paga gim kedua ganda muda China ini mulai menemukan tipe permainan mereka dengan berani beradu cepat melayani Ahsan/Hendra.Â
Permainan Liang/Wang sangat cepat terutama dalam permainan di depan net, Wang terlihat unggul. Hendra Setiawan berkali-kali terkecoh menghadapi agresivitas Wang Chang.Â
Setelah interval Ahsan/Hendra banyak mengaami kesulitan. Akhirnya ganda China ini berbalik unggul dengan 21- 13 pada gim kedua untuk memaksakan rubber games.Â
Pada gim ketiga yang sangat menentukan bagi kedua pasangan, Ahsan/Hendra benar-benar menglamai ujian berat dari pasangan China ini.Â
Permainan kedua ganda putra ini berimbang hingga terjadi set poin 20-20 dan harus berakhir dengan skor dramatis 29-27 untuk kemenangan Ahsan/Hendra.Â
Beberapa kali mereka sama-sama memiliki kesempatan meraih match poin. Namun kematangan dan pengalaman ganda putra Indonesia menjawab dan membuktikan bahwa mereka layak lolos ke partai final.Â
Performa Fajar dan Rian
Pada partai ganda lainnya, Fajar Alfian dan Mohammad Rian bermain sangat taktis menghadapi ganda muda China lainnya. Dalam dua gim tersebut Fajar/Rian berhasil mengendalikan permainan dengan baik.Â
Pada gim pertama memang permainan kedua pasangan sangat ketat dalam pengumpulan angka. Bahkan ganda putra China ini unggul pada interval dengan 11-9.Â