Gregoria Mariska Tunjung dan 7 Tunggal Putri di Perempat Final All England

Gregoria Mariska Tunjung berhasil lolos ke babak perempat final pada ajang All England 2023 di Birmingham Inggris. Gregoria menang 21-12 dan 21-19 atas pemain Thailand, Lalinrat Chaiwan.

Pencapaian Gregoria Mariska Tunjung ini adalah untuk pertama kalinya berhasil lolos hingga fase 8 besar All England 2023.

Sejauh ini bagi tunggal putri kita prestasi terakhir kali lolos ke 8 besar terjadi pada edisi All England 2013. Saat itu pebulutangkis kita yang berhasil adalah atas nama Lindaweni Fanetri.

Lawan Jorji di perempat final adalah pemain asal China, Chen Yu Fei, yang menang di 16 besar. Yu Fei menang atas tunggal putri asal Thailand, Pornpawee Chochuwong dengan dua gim 21- 18 dan 24- 22.

Jorji,demikian panggilan akrabnya, dalam dua pertemuan terakhirnya menghadapi Chen Yu Fei terjadi pada tahun 2022 yang lalu. Skor mereka imbang 1-1.

Baca juga: All England 2023 Boleh Dong Berharap kepada Gregoria Mariska

Chen Yu Fei berhasil menang atas Jorji pada ajang turnamen Japan Open 2022 lalu dengan dua gim langsung, 21-17 dan 21-6 di perempat final.

Sementara itu Jorji berhasil membalaskan kekalahan itu pada ajang BWF World Tour Finals 2022 pada babak pertama dengan rubber games, 21-19, 14-21 dan 21-16.

Maka pertemuan mereka saat ini sangat menarik kita tunggu dengan hati berdebar. Dari dua pertemuan terakhir mereka sudah menunjukkan peta kemampuan dua pemain ini.

Gregoria Mariska berhadapan lawan Chen Yu Fei di 8 besar All England 2023 (Foto PBSI). 

Baca juga: Gregoria Mariska "Hoki" dan Ratchanok Intanon Kalah

Dari segi jam terbang, Chen Yu Fei lebih banyak menjalani laga dalam karirnya sejauh ini katimbang dengan jumlah pertandingan milik Jorji. 

Baca juga: Gegara Blunder Verratti, Bayern Munich Singkirkan Paris Saint-Germain

Gadis asal Ghuangzhou, China berusia 25 tahun ini sudah melakukan pertandingan 397 laga. Sebanyak 303 laga berhasil menang dan hanya 94 laga menglami kekalahan.

Bandingkan dengan perjalanan karir dari Jorji, yang baru menjalani 293 laga. Dari jumlah tersebut rinciannya adalah menang sebanyak 185 laga dan kalah 108 laga.

Catatan di atas bisa memberikan gambaran fakta kekuatan dua pemain yang berbeda 10 tingkat dalam ranking Dunia mereka. Yu Fei ada di rangking 4 Dunia sedangkan Jorji rangking 14 Dunia. 

Chen Yu Fei lawan Jorji di perempat final All England 2023 (Foto BWFbadminton.com). 

Kemenangan Jorji atas Yu Fei akan mempertemukannya menghadapi tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi di semi final. Sebuah tantangan yang penuh dengan perjuangan.   

Babak 8 besar All England tahun ini selain Yu Fei sebagai unggulan ke-4 dan Jorji, juga ada enam pemain lainnya yang berlaga.

Mereka adalah Tai Tzu Ying menghadapi He Bing Jiao, An Se young lawan Carolina Marin dan Akane Yamaguchi sebagai unggulan pertama ditantang Wang Zhi Yi. Selamat berjuang untuk Jorji.

Bagaimanapun mereka adalah pemain-pemain putri yang sudah makan asam garam di rimba perbulutangkisan Dunia. Semua pemain tersebut merupakan unggulan kecuali Jorji. 

Akane Yamaguchi unggulan pertama disusul An Se young unggulan kedua. Unggulan 3 adalah Tai Tzu Ying, Chen Yu Fei unggulan 4, He Bing Jiao (5), Wang Zhi Yi (6), dan Carolina Marin (7). 

Ada sosok Tai Tzu Ying dan Carolina Marin. Dua pemain yang pernah merajai tunggal putri pada dekade terakhir dan berada pada rangking satu Dunia. 

Dua pebulutangkis kawakan itu punya peluang bertemu di semi final jika mereka berhasil mengalahkan lawan-lawan mereka. Marin harus menang atas An Se young dan Tzu Ying menang atas He Bing Jiao.  

Mari kita tunggu siapa dari 8 tunggal putri di perempat final tersebut yang lolos ke 4 besar All England 2023. Bravo Merah Putih 

Salam @hensa.