Erick tentu saja tidak tahu isi surat tersebut dan hanya Presiden Jokowi yang tahu. Namun usai membaca surat dari FIFA, Jokowi memberikan beberapa pengarahan yang harus dikerjakan Ketum PSSI.Â
"Membaca surat tersebut, presiden menginstruksikan saya segera membuat peta biru transformasi sepakbola Indonesia. Presiden menekankan ini harus segera selesai dan harus segera diberikan kepada FIFA," ujar Erick seusai bertemu dengan Presiden Jokowi seperti rilis situs resmi Federasi, PSSI.org (31/3/23).Â
Dalam pertemuan itu juga Jokowi meminta Erick untuk terus menjalin komunikasi dengan FIFA. Hal ini penting agar Indonesia tetap menjadi bagian dari keluarga besar FIFA.Â
Rupanya Presiden Jokowi juga mengkhawatirkan terjadinya sanksi sepak bola kita dikucilkan, seperti yang pernah terjadi pada tahun 2015 yang lalu.Â
Presiden Jokowi berharap Indonesia tetap menjadi bagian dari peta sepakbola dunia, jangan sampai terkucil dari pergaulan sepak bola dunia.Â
Sungguh ini adalah tugas yang tidak ringan. Karena itu Erick Thohir akan terus berupaya untuk memastikan transformasi sepak bola Indonesia berlangsung dengan baik, bukan hanya sekedar wacana.Â
Ada satu hal yang sangat penting adalah Erick Thohir akan bekerja keras untuk kembali bernegosiasi dengan FIFA agar terhindar dari sanksi yang berat.Â
FIFA sendiri tentu sangat mengharapkan bahwa sanksi itu tidak terjadi. Suratnya jelas menyebutkan bahwa FIFA mempelajari dan mempertimbangkan sanksi untuk Indonesia sambil terus berkomitmen melanjutkan transformasi sepak bola Indonesia.Â
Dua intruksi Presiden kepada Ketum PSSI, Erick Thohir mungkin bisa menjadi jawaban dari teka-teki isi surat dari Presiden FIFA untuk Presiden Jokowi.Â
Kini kita hanya berharap andaikan sanksi tersebut tetap jatuh untuk Indonesia, semoga saja bukan sanksi pengucilan sepak bola Indonesia dari komunitas Dunia. Bravo Merah Putih.Â