Musik Hari Ini Berenang di Kolam Susu Bersama Yok Koeswoyo

Musik hari ini kita akan membedah sebuah lagu fenomenal karya grup band legendaris Koes Plus. Judulnya Kolam Susu hasil gubahan Yok Koeswoyo. 

Kolam Susu adalah sebuah lagu yang sangat melegenda di kancah dunia musik pop Indonesia. Koes Plus adalah grup musik yang abadi sepanjang masa bagi para pecintanya. 

Lagu populer ini salah satu lagu pada Album Koes Plus Volume 8 tahun 1973. Saat itu hampir di setiap Radio Amatir atau RRI, Lagu Kolam Susu hampir setiap hari berkumandang merdu. 

Baca juga: Tonny Koeswoyo dan Koes Plus, Legenda Musik Pop Indonesia

Bukan lautan hanya kolam susu. Kail dan jala cukup menghidupmu. 

Tiada badai tiada topan kau temui. Ikan dan udang menghampiri dirimu.

Orang bilang tanah kita tanah surga. Tongkat kayu dan batu jadi tanaman. 

Baca juga: Sosok "Alpha Female" Itu adalah Anindia Nilajuwita

Mari kita simak makna dari syair lagu ini sangat jelas bahwa Negeri Kita ini sangat makmur dan kaya raya dengan alamnya yang indah dan bisa menghidupi. 

Perhatikan makna syair bukan lautan hanya kolam susu. 

Baca juga: Ada Duka Menyapaku

Tidak perlu lautan, cukup hanya dengan kolam susu dan hanya butuh kail dan jala untuk bisa hidup. Apalagi ikan dan udang menghampiri sendiri. 

Negeri yang damai karena tidak ada badai, tidak ada topan. 

Sangat pantas jika negeri ini adalah Tanah Surga karena tongkat kayu dan batupun bisa jadi tanaman. Sangat filosofis syair dari lagu Kolam Susu ini. 

Mari kita nikmati lagu legendaris Kolam Susu melalui Youtube di bawah ini. 

Sumber Youtube : https://www.youtube.com/watch?v=LqbpI60MJiI&ab_channel=KoesPlus

Lagu ini ciptaan Yok Koeswoyo yang dinyanyikannya sendiri. 

Aransemen musiknya adalah Tonny Koeswoyo dengan musiknya yang khas yang sangat didominasi permainan piano. 

Yok Koeswoyo adalah anak ketujuh dari sembilan bersaudara putra-putri Raden Koeswoyo dan Rr. Atmini asal Tuban. 

Nama aslinya adalah Koesroyo atau Yok alias Yok Koeswoyo yang lahir pada 1943. 

Urutan saudara kandung Yok Koeswoyo dari mulai kakak-kakaknya serta dua adiknya adalah sebagai berikut:

Di awali oleh Kakak paling tua adalah Tituk yang lahir pada 1930 dan meninggal ketika masih bayi. 

Kakak nomor dua adalah Koesdjono atau Jon alias John Koeswoyo lahir pada 1932, meninggal 2 Desember 2022. John ini salah satu anggota dari Koes Brothers

Selanjutnya Koesdini atau Dien lahir pada tahun 1934, adalah kakak nomor Tiga. 

Lalu kakak nomo 4 adalah Koestono atau Ton alias Tonny Koeswoyo yang lahir pada 1936 dan menghembuskan nafas untuk terakhir kalinya pada 1987. Beliau adalah pentolan Koes Plus. 

Kakak ke-5 adalah Koesnomo atau Nomo alias Nomo Koeswoyo lahir pada 1938, meninggal 15 Maret 2023. Beliau adalah anggota dari Koes Bersaudara. 

Koesyono atau Yon alias Yon Koeswoyo lahir pada 1940 dan meninggal dunia pada 2018, adalah kakak ke-6 juga salah satu anggota Koes Plus. 

Yok Koeswoyo masih memiliki dua adik perempuan yaitu Koestami atau Miyi lahir pada 1945, dan Koesmiani atau Ninuk lahir pada 1947. 

Yok Koeswoyo adalah sosok personil Koes Plus yang masih ada saat ini. 

Beliau sudah berusia 80 tahun. Banyak karya-karya lagunya yang hit pada masa kejayaan Koes Plus sejak berdiri tahun 1969.

Yok Koeswoyo bersama grup Koes Plus sangat berkontribusi sehingga membuat grup band ini banyak meraih penghargaan. 

Salah satu penghargaan terjadi pada 2008 saat menerima pengharagaan dari Majalah Rolling Stone Indonesia sebagai salah satu dari The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa. 

Mari kita bernostalgia bersama Yok Koeswoyo mendendangkan lagu Kolam Susu. 

Salam Musik Indonesia @hensa17.