Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Carabao Cup: Makna Juara bagi Erik ten Hag bersama Manchester United

27 Februari 2023   06:54 Diperbarui: 27 Februari 2023   08:11 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Carabao Cup berhasil diraih Manchester United setelah menang 2-0 atas Newcastle di final. Casemiro mencetak gol perdana (Foto Skyspors).  

Carabao Cup atau Piala Liga Inggris baru saja mengakhiri pertandingan finalnya yang berlangsung di Wembley Stadium pada Minggu (26/3/23) mulai pukul 23.30 WIB. 

Dalam laga final tersebut akhirnya Manchester United mengakhiri kekeringan trofi enam tahun mereka saat berhasil mengalahkan Newcastle 2-0 untuk memenangkan Piala Carabao.

Casemiro mencetak gol pembuka untuk tim Erik ten Hag tersebut dan menggandakan keunggulan mereka sebelum jeda melalui gol bunuh diri dari bek Sven Botman. 

Dengan hasil ini maka Erik ten Hag berhasil meraih trofi perdananya bersama Manchester United. Sebuah trofi juara yang bermakna sangat dalam bagi karirnya di Inggris. 

Dengan trofi ini Erik ten Hag membuktikan diri sebagai pelatih yang sangat konsisten menggunakan filosofi sepak bolanya. 

Formasi tim dan kedalaman kualitas skuad asuhannya menjadi kunci bagi Ten Hag menjalani kompetisi ini dengan baik. 

Begitu pula rotasi pemain berhasil mereka jalani karena kualitas skuad Ten Hag cukup merata untuk berbagai posisi. 

Komentar mantan Kapten Manchester United, Gary Neville, menyebutkan bahwa Ten Hag berhasil merubah Red Devils dari tim pengeluh menjadi tim pemenang. 

Malam final di Wembley tersebut memang sangat terasa, pasukan United bermain sangat lapar akan sebuah gelar juara. Untuk mendapatkan juara tentu saja harus mereka wujudkan dengan penampilan mentalitas juara. 

Mereka, seluruh pemain Setan Merah berhasil membuktikannya memiliki mentalitas juara dalam laga menghadapi Newcastle United. 

Mungkin kita perlu memberikan perhatian kepada sosok pemain yang berjasa dalam laga itu yaitu Casemiro. Pemain ini menjadi sosok pembeda selama laga berlangsung. 

Pemain asal Brasil ini sejak hadir di Old Trafford dari Real Madrid telah menjadi pemain kunci di lini tengah skuad Ten Hag. 

Pengalamannya bersama Madrid yang sering meraih juara Liga Champions, menjadi bekal penting dalam laga final ini. Casemiro sudah sangat teruji dalam laga final di ajang kompetisi Eropa. 

Gol pembukanya pada babak pertama menit ke-33, sangat berkelas ketika memanfaatkan tendangan bebas melengkung dari Luke Shaw. 

Casemiro melompat dan hanya menyentuh bagian bola dengan membelokkannya ke arah berbeda sehingga masuk ke gawang The Magpies yang dikawal Loris Karius. 

Selain Caemiro pemain yang selalu memiliki enersi lebih yaitu Marcus Rashford. Sosok muda ini memiliki andil dalam gol kedua United. 

Marcus Rashford memiliki andil dengan terjadinya gol kedua Setan Merah ke gawang Newcastle (Foto Skysports). 
Marcus Rashford memiliki andil dengan terjadinya gol kedua Setan Merah ke gawang Newcastle (Foto Skysports). 

Marcus Rashford bekerja sama dengan Wout Weghorst di area penalti Newcastle, sebelum melaju mendekati mulut gawang lalu Rashford menmbak bola. 

Tembakannya menyentuh kaki Botman berbelok arah sehingga Loris Karius luput mencegah bola masuk ke gawang Newcastle.

Skuad Setan Merah sangat bersemangat mengejar gelar ini mengingat mereka sudah hampir enam tahun tidak pernah lagi meraih sebuah trofi. 

Terakhir mereka meraih gelar bersama manajer Jose Mourinho dalam ajang Liga Eropa pada tahun 2017. Artinya sudah 6 tahun mereka haus gelar. 

Bahkan setlah gelar Piala Carabao ini, Setan Merah masih punya potensi 3 gelar lainnya yaitu di ajang Piala FA, Liga Eropa dan masih memiliki peluang untuk memenangkan gelar Liga Primer. 

Tentu saja gelar-gelar tersebut memerlukan perjuangan berat untuk skuad Setan Merah bisa meraihnya. 

Dalam laga final malam itu, Ten Hag sangat terkesan dengan performa tim asuhannya, mereka benar-benar haus akan gelar. Oleh karenanya laga ini sangat layak untuk mereka menangkan.

Erik ten Hag mengemukakan kesan-kesannya usai laga tersebut seperti dilansir Skysports.com (26/2/23):

"Sekali lagi malam ini, mereka memiliki semangat yang tepat. Semangat yang sangat bagus, mereka bertindak sebagai tim dan berjuang, memberikan segalanya.

"Itu tidak selalu sepakbola terbaik, tapi efektif. Pertama, Anda harus memenangkan trofi pertama. Kami akan mendapat banyak inspirasi dari ini, tetapi juga lebih percaya diri bahwa kami bisa melakukannya."

Dengan hasil ini maka Manchester United telah memenangkan Piala Liga untuk keenam kalinya.

Pencapainnya ini hanya terpaut 3 gelar di belakang Liverpool yang meraih 9 kali juara dan Manchester City dengan 8 kali juara.

Sementara itu manajer Newcastle United, Eddie Howe mengakui skuad asuhannya sudah memberikan penampilan yang kompetitif.

Dia juga tidak bisa menyalahkan para pemain dan apa yang telah mereka berikan kepada tim sudah sangat maksimal.

Eddie juga menggaris bawahi gol pertama yang berasal dari bola mati merupakan catatan penting bagi pertahanan skuad yang dia asuh.

Menurutnya malam itu permainan timnya kalah akibat momen tendangan bebas yang tidak mampu melakukan antisipasi dengan cukup baik.

Momen itu adalah sundulan kepala Casemiro yang memanfaatkan tendangan kaki kiri dari Luke Shaw dari sisi kiri serangan United.

Ten Hag menurunkan komposisi 4-2-3-1 dengan skuad yang pekan lalu bermain di Liga Eropa. Formasi yang biasa dia terapkan dalam setiap permainan United.

Sejauh ini komposisi tersebut terbukti sangat ampuh dalam mengejar trofi pertamanya bersama Manchester United. 

Selamat untuk Erik ten Hag. Para Fans di seluruh Dunia menunggu gelar-gelar selanjutnya untuk Setan Merah. 

Salam bola @hensa. 

#MUFC

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun