Arsenal tetap kokoh di puncak dengan kemenangan 1-0 atas Leicester City. Mereka berkunjung ke King Power Stadium, Sabtu (25/2/23) dengan tingkat kepercayaan diri yang penuh.Â
Gabriel Martinelli kembali ke dalam skuad 11 pertama yang melengkapi trio penyerang bersama Bukayo Saka dan Leandro Trossard.Â
Pada pekan lalu Arsenal melakukan perjalanan ke Villa Park tanpa pemain Brasil ini. Kini Martinelli kembali dengan gaya khasnya saat dia menyelesaikan sebuah tembakan keras ke sudut tiang jauh gawang Danny Ward.Â
Inilah gol satu-satunya yang sangat menentukan kemenangan Gunners. Gol teramat penting bagi kebangkitan mentalitas skuad asuhan Mikel Arteta ini.Â
Bagi Arsenal ini adalah kemenangan tandang yang kesepuluh pada musim ini. The Gunners kini masih kokoh di puncak klasemen dengan 57 poin unggul 2 poin dari Manchester City di peringkat kedua.Â
Arsenal juga masih memiliki satu laga tunda sehingga mereka baru memainkan 24 laga, sedangkan Manchester City sudah memainkan 25 laga.Â
Hal itu memungkinkan bagi The Gunners untuk menjaga jarak lebih jauh dari rival terdekat mereka, skuad asuhan Pep Guardiola. Â
Arsenal mulai meraih kembali aroma kemenangan setelah dalam laga-laga sebelumnya seakan kehabisan tenaga dalam menjalani kompetisi yang ketat ini.Â
Mereka memainkan permainan menyerang dengan dominasi bola hingga 65 persen terhadap tim tuan rumah. Menguasai lini tengah dengan kinerja dari trio Martin Odegaard, Jorginho dan Granit Xhaka.Â
The Foxes yang hanya mampu bertahan menghadapi tekanan Arsenal. Ada 8 tendangan penjuru sebagai gambaran gencarnya serangan Arsenal ke gawang Leicester.Â
Gunners juga memiliki 10 peluang tembakan meskipun hanya 2 tembakan yang tepat sasaran dan satu diantaranya menjadi gol tunggal Gabriel Martinelli. Skuad asuhan Mikel Arteta ini layak memenangkan laga ini.Â
Sementara itu Liverpool hanya mampu meraih satu poin untuk menambah koleksi poin dalam klasemen mereka. The Reds bermain imbang tanpa gol lawan tuan rumah Crystal Palace.
Meraih imbang tanpa gol ini mengangkat mereka ke posisi 7 dengan 36 poin dalam 23 laga yang telah mereka mainkan. Masih terpaut 6 poin dari posisi 4 besar yang mereka incar di akhir kompetisi.
Liverpool seolah tengah merangkak menuju zona Liga Champions, satu-satunya harapan mereka pada musim kompetisi tahun ini.
Hal itu karena Juergen Klopp bersama The Reds Liverpool sudah pasti tidak meraih trofi apapun pada musim kopetisi pada tahun ini.Â
Ada satu trofi yang masih tengah mereka perjuangkan yaitu Liga Champions, tetapi mereka sudah kalah 2-5 dari Madrid di 16 besar leg pertama.Â
Mungkin hanya keaijaiban bagi Liverpool bisa menang besar di leg kedua menghadapi Los Blancos di Stadion Santiago Bernabeu.Â
Pada laga malam itu, meskipun penyerang mereka memiliki peluang emas dengan tembakan membentur tiang tiga kali, baik Crystal Palace maupun Liverpool tidak mampu mencetak gol.
Pertandingan berlangsung di Selhurst Park, Minggu (26/2/23) dini hari WIB, sebenarnya kedua tim sudah berupaya mencetak gol untuk memenangkan laga.Â
Cody Gakpo, penyerang Liverpool dan Michael Olise, Crystal Palace, sama-sama memiliki peluang fantastis untuk memenangkan pertandingan, tetapi gagal.Â
Meskipun pada akhirnya, kedua tim merasa lega karena tidak kalah dalam pertandingan tersebut tetapi bagi skuad tuan rumah asuhan Patrick Vieira, sangat rugi kehilangan 2 poin.Â
Mereka sangat ingin meraih kemenangan karena The Eagles belum pernah menang lagi dalam kiprah mereka di kompetisi ini sejak Malam Tahun Baru. Tujuh laga sudah mereka lewati tanpa kemenangan.Â
Untuk pasukan Juergen Klopp hasil ini menunjukkan kinerja positif karena mereka belum terkalahkan dalam 3 laga berturut-turut.Â
Pada laga Premier League pekan sebelumnya, Liverpool berhasil memenangkan laga masing-masing atas Everton dan Newcastle United.Â
Satu catatan lagi adalah keberhasilan lini belakang The Reds meraih clean sheet alias tidak kebobolan. Hal yang sangat penting karena selama ini lini belakang mereka terlihat rapuh.Â
Meraih satu poin di kandang Crystal Palace adalah sesuatu banget bagi sosok Klopp yang tengah prihatin menata kembali skuad asuhannya.Â
Premier League semakin menarik kita ikuti karena persaingan antara klub peserta terus berlangsung sengit. Kita tunggu jadwal laga selanjutnya.Â
Salam bola @hensa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H