Liga Champions: Manchester City "Kehilangan Poin" di Kandang RB Leipzig

Liga Champions leg pertama Manchester City bertamu ke kandang RB Leipzig. Skuad asuhan Pep Guardiola itu harus kehilangan dua poin di Red Bull Arena, Leipzig Jerman.

Manchester City bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah RB Leipzig pada leg pertama 16 besar Liga Champions, Kamis (23/2/23) dini hari WIB.

Pep Guardiola pada awalnya sudah merasa lega ketika Riyad Mahrez mencetak gol saat laga baru berlangsung 27 menit. Gol cepat yang memberikan rasa optimis. 

Menurut catatan UEFA.com (22/2/23), dengan gol ini maka Riyad Mahrez menjadi pemain Afrika kelima yang mencetak 20 gol Liga Champions setelah Mohamed Salah dan Didier Drogba masing-masing dengan 44 gol, Samuel Eto'o (30 gol) dan Sadio Mane (27 gol). 

Baca juga: Liga Champions: Carlo Ancelotti Percaya Diri Hadapi Liverpool di Anfield

Gol pembuka tersebut berawal ketika Jack Grealish memberikan umpan kepada Ilkay Gundogan yang bermain menggantikan posisi Kevin de Bruyne yang absen karena sakit.

Lalu bola memungkinkannya untuk memberikan asis kepada Riyad Mahrez. Pemain Aljazair ini berhasil menembakkan bola rendah ke sudut gawang Leipzig.

Keunggulan ini membuat kepercayaan skuad Man City sehingga mereka memegang kendali penuh atas pertandingan tersebut.

Gol cepat ini tampaknya membuat tim asuhan Pep Guardiola merasa optimis menuju perempat final. 

Baca juga: Vinicius Junior Hancurkan Liverpool dalam Drama 7 Gol di Anfield

Apalagi selama babak pertama tersebut  74 persen bola dalam dominasi skuad Man City.

Baca juga: Liverpool Tumbang di Molineux, Nestapa Juergen Klopp Berlanjut

Namun ternyata pada babak kedua tuan rumah Leipzig bangkit kembali untuk menyamakan kedudukan melalui sundulan kepala Josko Gvardiol.

Pelatih City, Pep Guardiola melakukan tiga perubahan pada skuadnya yang bermain imbang dengan Nottingham Forest di Premier League akhir pekan lalu.

Nathan Ake masuk sebagai bek kiri dengan Manuel Akanji di tengah. Phil Foden duduk di bangku cadangan saat Riyad Mahrez kembali. Kevin De Bruyne dan Aymeric Laporte absen karena mereka sakit sehingga tidak turut ke Jerman.

Terlihat jelas dalam performa malam itu, absennya Kevin de Bruyne membuat Erling Haaland tidak banyak berbuat untuk mencetak gol ke gawang Leipzig.

Padahal Haaland selama berkarir di Bundesliga bersama Dortmund, berhasil mencetak enam gol dalam empat penampilan sebelumnya melawan Leipzig.

Selama laga tersebut, Haaland seperti terisolir di depan. Umpan-umpan manja yang sering Haaland daptkan dari De Bruyne kali ini hampir tidak ada.

Man City juga sebenarnya layak memenangkan laga ini kendati Haaland tidak mencetak gol. Gol Mahrez sudah cukup untuk kemenangan itu.

Namun ternyata itu tidak terjadi. Hal ini akibat kecerobohan lini belakang City yang kecolongan sundulan kepala sosok Josko Kvardiol yang cemerlang saat di Piala Dunia Qatar bersama Kroasia. 

Setelah dominasi di babak pertama, City justru menurun pada babak kedua. Tuan rumah Leipzig menguasai permainan dengan banyak memegang persentase bola. 

Hasil positif mereka akhirnya terwujud dengan gol penyama kedudukan hanya 20 menit sebelum laga berakhir. 

Bagi Leipzig hasil meraih satu poin dari City adalah hasil yang baik sebagai bekal bertandang ke Emirates Stadium dalam leg kedua. 

Kendati hanya berhasil meraih satu poin di kandang RB Leipzig, Manchester City tetap tidak terkalahkan di Liga Champions musim ini, dengan empat kemenangan dan tiga hasil imbang. 

Catatan tiga hasil imbang tersebut mereka dapatkan dari tiga laga tandang terakhir mereka selama kompetisi Liga Champions berlangsung. 

Pekerjaan sudah menanti bagi Guardiola untuk membenahi skuad asuhannya terutama lini belakang mereka yang terasa kropos. Selamat bekerja tuan Guardiola. 

Salam bola @hensa.