The Reds Liverpool mulai menapak anak tangga pertama mereka ketika menang 2-0 atas Newcastle United di St James Park, Minggu (19/2/23) dini hari WIB.
Kompetisi Premier League semakin menarik dan ketat dalam perebutan posisi klasemen. Arsenal dan Manchester City semakin ketat saling bersaing.
Sementara Liverpool masih ada pada posisi di luar 4 besar. Namun kemenangan ini membuat mereka meraih 3 poin penuh untuk berada pada peringkat 8 dengan 35 poin.
Hanya dengan satu kemenangan lagi Liverpool bisa naik ke peringkat 6 menggeser Fulham dengan 38 poin unggul selisih gol. Liverpool juga masih memiliki satu laga tunda.
Bahkan jika Liverpool konsisten dengan performa mereka, bukan tidak mungkin mereka bisa menggeser Newcastle United pada posisi ke-4 dengan 41 poin dalam 23 laga.
Pada jumlah laga yang sama posisi Liverpool hanya selisih satu laga dengan Tottenham Hotspur di peringkat 5 dengan 39 poin dan selisih 3 poin dengan The Magpies di peringkat 4 dengan 41 poin.
Dalam laga malam itu harapan Magpies untuk memperpanjang rekor liga tidak terkalahkan menjadi 18 pertandingan telah dirusak oleh gol dari Darwin Nunez dan Cody Gakpo dalam 17 menit saja.
Skuad Juergen Klopp bermain penuh semangat untuk menang. Benar saja, Liverpool sudah memimpin setelah 10 menit, ketika Nunez mengendalikan bola yang berasal dari asis luar biasa Trent Alexander-Arnold.
Mengontrol bola sebentar di area penalti kemudian melepaskan tembakan melewati Pope yang tak mampu mencegahnya. Gol ini juga berhasil melewati pemeriksaan VAR atas kemungkinan off-side.
Mereka menggandakan keunggulan menjadi 2-0 tujuh menit setelah gol pertama. Cody Gakpo berhasil lolos dari perangkap off-side untuk menyambut asis bola dari Mohamed Salah.
Tembakannya lagi-lagi tidak dapat dicegah oleh Nick Pope yang harus mengambil bola untuk kedua kalinya dari dalam gawangnya.
Dua penyerang Liverpool ini akhirnya mulai menunjukkan ketajaman mereka berkat kesabaran sentuhan pelatih Juergen Klopp.Â
Nunez dan GakPo mulai memperlihatkan ancaman mereka untuk lawan di Premier League dalam laga-laga Liverpool pada jadwal mendatang.Â
Pada laga tersebut, Nick Pope harus menerima kenyataan fatal ketika kiper Inggris itu mendapat kartu merah pada menit ke-22. Hal itu penyebabnya adalah Pope memegang bola di luar kotak penalti.
Saat itu Nick berlari keluar dari area gawangnya bermaksud mengamankan bola yang mengarah kepada Mohamed Salah dari Alisson. Situasi itu langsung mengancam gawangnya.
Lebih fatal lagi hukuman kartu merah ini membuat Nick tidak bisa memperkuat Newcastle United dalam laga final Carabao Cup di Wembley menghadapi Manchester United. Final berlangsung Minggu (26/2/23) pukul 23.30 WIB.
Sejak itu Newcastle harus bermain dengan 10 pemain. Pasukan asuhan Eddie Howe terus berupaya melakukan tekanan dengan serangan balik melalui kedua winger mereka.
Ada beberapa peluang Newcastle selama waktu tersisa. Sebuah sundulan Schar melebar dengan memanfaatkan tendangan sudut Kieran Trippier.
Namun skuad Liverpool juga masih membahayakan gawang Magpies. Martin Dubravka harus melakukan penyelamatan untuk menggagalkan upaya Nunez mencetak golnya yang kedua.
Kubu Newcastle juga terus berupaya mengejar gol untuk menyamakan kedudukan bahkan mungkin memenangkan laga ini.
Ada satu peluang buat mereka tetapi Alisson menggagalkan upaya Callum Wilson pada delapan menit waktu laga yang tersisa.
Dalam laga ini ada yang menjadi kegembiraan bagi fans Liverpool. Diogo Jota dan Roberto Firmino sudah kembali bisa merumput setelah mengalami cedera panjang.
Hadirnya dua penyerang Liverpool yang sembuh dari cedera tersebut membawa spirit tersendiri bagi skuad asuhan Juergen Klopp.
Selamat untuk Liverpool. Tantangan lebih berat tetap menunggu di depan dengan laga-laga lebih berat.
Salam bola @hensa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
