Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Timnas Garuda U20: Pelajaran Penting di Laga Lawan Fiji

18 Februari 2023   05:54 Diperbarui: 18 Februari 2023   17:00 1004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Timnas Garuda U20 berhasil menang besar dengan 4 gol tanpa balas atas Fiji U20 dalam ajang Turnamen Mini menyambut Piala Dunia U20 2023.

Turnamen tersebut berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta 17-21 Februari 2023. Pesertanya selain Indonesia dan Fiji juga hadir tim asal Selandia Baru dan Guetamala.

Tim-tim peserta adalah mereka yang telah lolos ke putaran final Piala Dunia U20 yang berlangsung di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2023 nanti.

Timnas Garuda U20 menjalani laga perdananya menghadapi Fiji pada Jumat (17/2/23) mulai pukul 19.30 WIB. 

Laga tersebut berlangsung panas sehingga harus terjadi hujan kartu merah yaitu 3 kartu untuk pemain-pemain Fiji dan satu kartu untuk pemain Indonesia. 

Laga yang berhasil mendulang kemenangan 4-0 ini bagaimanapun harus ternoda dengan keributan dan kartu merah untuk Hokky Caraka.

Sementara Fiji juga harus kehilangan 3 pemainnya karena kartu merah yaitu Arthur Thomas dan Melvin Mansheek karena dua kartu kuning.

Sementara satu lagi pemain Fiji, Pawan Singh yang langsung menerima kartu merah karena memukul pemain Indonesia, Frenky Misa. 

Kemenangan menggembirakan tetapi dengan catatan sangat penting karena adanya permainan keras bahkan menjurus kasar dari skuad Fiji yang memancing emosi skuad Indonesia U20. 

Sesungguhnya hal ini menjadi pelajaran berharga bagi anak-anak muda kita ini. Bagaimana seharusnya menghadapi lawan dengan tipe kasar seperti skuad Fiji. 

Dari laga menghadapi Fiji ini para pemain semakin menyadari untuk mampu meredam emosi dan tetap dingin menghadapi lawan yang kasar. Juga tetap mewaspadai cedera dengan cara menghindari bentrok fisik secara fatal. 

Laga malam itu menghadapi Fiji U-20 yang memiliki fisik lebih kekar dengan postur tubuh lebih tinggi dari para pemain kita, sangat bermanfaat untuk menguji ketangguhan fisik skuad Garuda U20. 

Coach Shin Tae yong menurunkan starter dengan formasi 3-4-3 yang bermodifikasi menjadi 4-4-2. Pada posisi penjaga gawang ada Daffa Fasya.

Trio bek sebagai benteng di depan Daffa adalah Dony Tri Pamungkas, Kakang Rudianto dan Marcell Januar Putra.

Sementara kuatet lini tengah yaitu Sultan Zaky Pramana Putra Razak, Zanadin Fariz, Achmad Maulana Syarif dan  Arkhan Fikri.

Lini depan terdiri dari dua sayap yaitu Ginanjar Wahyu Rahmadhani, Muhhamad Dzaki, dan striker Rabbani Tasnim.

Pada babak pertama hanya berhasil mencetak sebuah gol melalui kaki Arkhan Fikri yang memanfaatkan umpan tarik dari Ginanjar. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua terjadi beberapa penggantian. Kakang Rudiyanto, Hokki Caraka, Resa Aditya, Hugo Samir masuk bermain.

Gol-gol berikutnya lahir dari kaki Resa Aditya, Kakang Rudiyanto dan Hokki Caraka untuk keunggulan Garuda U20 menjadi 4-0 atas Fiji.

Resa Aditya membobol gawang Aydin Ashaz paa menit ke-60 untuk gol kedua. Memanfaatkan asis dari Dzaki Asraf dengan umpan cutback kaki kanannya. Resa menyelesaikan dengan tendangan ke pojok kanan atas gawang Fiji.

Sebelumnya Kakang Rudianto membobol gawang fiji pada menit ke-50. Gol Kakang itu bermula dari tendangan Resa Aditya dari luar kotak penalti yang membentur mistar gawang Fiji.

Kakang berhasil menyundul bola liar tersebut menjadi gol. Sundulan kepala Kakang mengantisipasi bola muntah tersebut tidak sampai melanggar kiper Fiji sehingga golnya sah.

Sebuah gol lagi hasil sundulan telak dari Hokki Caraka memanfaatkan umpan lambung Hugo Samir. Dari sisi kanan Samir memberi umpan terukur yang berhasil menjadi gol ke-4 melalui sundulan kepala Hokki.

Indonesia menang telak 4-0 atas Fiji. Kemenangan yang menggembirakan namun ternoda dengan adanya kartu merah untuk Hokki Caraka.

Secara teknis Timnas U20 masih berada setingkat lebih tinggi dari performa Tim Fiji U20. Begitu pula stamina para punggawa kita masih lebih kuat.

Hanya postur tubuh saja yang membuat skuad asuhan Shin Tae yong ini sering kalah dalam duelsatu lawan satu. Hal ini dari dulu sudah sering mendapatkan evaluasi dari coach asal Korsel tersebut.

Selamat untuk Garuda U20 atas kemenangan tersebut. Namun tidak perlu berlebihan menyambut kemenangan tersebut.

Hal itu karena ini hanya sebuah turnamen pemanasan menjelang ajang Piala Asia U20 di Uzbekistan dan Piala Dunia U20 di Jakarta.

Bravo Merah Putih.

Salam bola @hensa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun