Sejak itu Sindhu memegang kendali permainan dengan cepat meraih skor 17-10 hanya dengan satu tangan. Putri sempat menambah dua poin untuk kedudukan 12-17.Â
Sebelum akhirnya Sindhu mendapatkan 4 angka terakhir untuk menutup gim kedua dengan 21-12. Laga harus menyelesaikan babak rubber games.Â
Pada gim penentuan, Putri KW tampil semakin agresif. Staminanya terlihat bugar untuk menerapkan permainan menekan. Langsung unggul 2-0, 6-3 dan menutup interval gim ketiga dengan 11-6.Â
Sejak itu pengumpulan angka Putri tidak mampu dikejar oleh Sindhu. Pemain belia kita berusia 21 tahun ini terus unggul dalam posisi 16-8. Shindu sempat mengumpulkan 4 angka berturut-turut untuk mearih 12-16.Â
Namun Putri kembali meraih 3 poin beruntun menjadi 19-12. Hanya tinggal 3 angka lagi menyelesaikan gim kemenangan ini.Â
Rupanya sosok Shindu yang pantang menyerah terus bangkit untuk meraih 6 angka menjadi 18-20. Momen yang kritis bagi Putri dalam posisi tersebut.Â
Untung saja akhirnya Putri berhasil meraih satu angka penting untuk menutup gim ini dengan skor 21-18. Ini adalah kemenangan pertamanya menghadapi Pusarla Sindhu dalam pertemuan mereka.Â
Gregoria Mariska saja dalam 7 pertemuan dengan Pusarla Sindhu, belum satupun berhasil meraih kemenangan. Sehingga bagi Putri kemenangan ini begitu sangat berarti.Â
Pada perempat final Putri KW akan berhadapan melawan pemain putri Thailand, Pornpawee Chochuwong, pemegang ranking 11 Dunia.Â
Pertemuan terakhir Putri menghadapi Chochuwong terjadi di ajang Badminton Asia Championships 2022 pada babak 16 besar, bulan April 2022 lalu. Saat itu Chochuwog menang dengan skor 21-12 dan 21-11.Â
Laga ini bisa menjadi pembalasan atas kekalahan Putri tahun lalu. Kemenangan atas Pusarla Sindhu semoga bisa dijadikan Putri sebagai motivasi bermain untuk meraih kemenangan. Selamat berjuang Putri Kusuma Wardani.Â