Bagi Kane, Spurs adalah klub masa kecilnya sehingga tidak mudah meninggalkan begitu saja. Berpisah dengan Spurs pasti meninggalkan rasa emosional yang dalam.
Namun bagi Kane yang sekarang mendekati usia 30 tahun, harus berani memutuskan masa depan karirnya sendiri. Apakah tetap bersama Tottenham ataukah harus pergi.
Melihat gelagat belakangan ini terlihat Kane masih merasa betah berada di tengah-tengah para penggemarnya di Tottenham Hotspur Stadium London.
Bagaimana dirinya melakukan selebrasi kemenangan tipis atas Manchester City pada akhir pekan lalu dengan sambutan meriah para fans.
Pidatonya yang emosional kepada para pendukung Spurs saat itu, menunjukkan dirinya masih betah bersama klub masa kecilnya.
Andaikata Kane harus hengkang dari London, pilihan terbaik antara Manchester United dan Bayern Munich harus segara dia pilih.
Pendapat para pengamat di Inggris, Harry Kane lebih baik memilih tim asuhan Erik ten Hag yang tengah kembali meningkat permformanya.
Dalam skuad Manchester United, Harry Kane bisa berduet dengan Marcus Rashford, rekan penyerang dalam skuad Three Lions. Duet ini bisa menjadi duet maut dalam laga-laga Premier League.
Sementara itu Bayern Munich sejauh ini masih belum menemukan sosok pengganti Robert Lewandowski sehingga wajar mereka mengincar Harry Kane.
Mari kita tunggu saja bagaimana akhirnya Harry Kane memilih klub yang menjamin bagi dirinya bisa meraih trofi juara dalam karir sepak bolanya.
Salam bola @hensa.