Alan Shearer berhasil mencetak 260 gol dari penampilanya sebanyak 441 laga. Ini berarti rerata pencapaian gol Shearer adalah 0,59 gol per laga.Â
Kita lihat juga bagaimana dengan Rooney yang mencetak 208 gol dalam 491 laga dan Kane mencetak 200 gol dalam 304 laga.Â
Rooney mampu mencetak rerata 0,42 gol per laganya sedangkan Kane mampu mencetak rerata 0,66 gol per laganya.Â
Melihat jumlah menit bermain, Kane juga hanya butuh 127,5 menit per golnya. Sedangan Shearer dan Rooney butuh masing-masing 146,9 menit per gol dan 182,8 menit per gol.Â
Tampak dari data tersebut Harry Kane sangat efektif memainkan performanya dari setiap pertandingan. Rerata pencapaian gol per laga, Kane jauh lebih baik dari Rooney dan Shearer.Â
Mungkin peluang yang lebih terbuka, pencapaian gol Kane per laga akan semakin tinggi. Hal ini karena Kane masih akan terus tampil dalam kompetisi Premier League dalam beberapa tahun mendatang.Â
Rekor-rekor yang pernah ada kemungkinan masih terbuka bagi Harry Kane bisa melewati rekor yang pernah dicapai Shearer dan Rooney.Â
Dalam urusan gol yang mereka cetak dari titik penalti, Rooney unggul karena dia hanya meraih sebanyak 23 gol. Kane mencetak 30 gol dari titik putih sedangkan Shearer mencetak 56 gol paling banyak d antara ketiga pemain itu.Â
Begitu pula urusan asis bagi rekan pemain dalam skuad mereka, Rooney paling banyak memberikan asis yaitu sebanyak 103 asis, kemudian Shearer memiliki 64 asis dan Kane 44 asis.Â
Pencapaian mereka dalam ajang kompetisi paling ketat di Dunia ini begitu luar biasa. Sepanjang sejarah Premier League, hanya tiga pemain ini yang mampu mencetak rekor-rekor impresif.Â
Kita tentu saja akan menunggu apakah Harry Kane akan terus mencetak gol dalam setiap penampilannya. Beberapa pengamat meramalkan bahwa Kane masih belum selesai kiprahnya dalam memecahkan rekor Premier League.Â