Keberhasilan Jojo juga berkat perbaikan cara bermainnya yang semakin sedikit melakukan kesalahan sendiri pada saat poin-poin kritis.Â
Hal tersebut juga Jojo terapkan pada babak perempat final ketika menghadapi pemain muda India, Lakshya Sen. Dalam laga tersebut, Jojo menang dengan rubber games, 15-21, 21-10 dan 21-13.Â
Pada gim pertama Jojo kalah terlebih dulu dengan skor 15-21. Jojo selalu tertinggal dalam pengumpulan angka. Hanya dua kali setelah interval, Jojo bisa menyamakan kedudukan yaitu pada posisi 11-11 dan 15-15.Â
Namun Jojo berhasil bangkit dalam dua gim berikutnya berkat kematangan dan kepercayaan dirinya. Skor 21-10 dan 21-13 menunjukkan kemenangan mutlak bagi Jojo pada dua gim berikutnya.Â
Pada laga final mungkin para Badminton Lovers sudah bisa menebak akhir laga menghadapi yuniornya, Chico Aura. Gelar juara berhasil Jojo raih usai menang dua gim 21-15 dan 21-13 tas Chico yang usianya setahun lebih muda.
Selamat untuk Jonatan Christie. Hadapi tantangan di depan dengan semangat pantang menyerah. Bravo Merah Putih.Â
Salam Bulutangkis @hensa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H