Harry Kane Bawa Spurs Mengancam Manchester United di 4 Besar

Harry Kane membawa Tottenham Hotspur meraih kemenangan penting atas tuan rumah Fulham dalam laga derbi London di ajang Premier League.

Laga berlangsung Selasa (24/1/23) dini hari WIB di Craven Cottage Stadium, London. Kedua tim bermain ketat dengan kehadiran sekitar 24 ribu penonton yang menyaksikan.

Satu-satunya gol kemenangan Spurs merupakan hasil kolaborasi dua penyerang mereka, Harry Kane, Si Pencetak gol dan Song Heung min, Si Pemberi asis yang terjadi pada menit ke-45 masa injury time.

Harry Kane mencetak gol penting ini sekaligus menyamai rekor pencetak gol Tottenham Jimmy Greaves dengan golnya yang ke-266 untuk klub.

Dengan kemenangan ini skuad asuhan Antonio Conte ini mengumpulkan 36 poin, semakin memperkecil jarak hanya 3 poin saja dengan Manchester United pada posisi ke-4 dengan 39 poin.

Baca juga: Arsenal Semakin Kuat Meraih Gelar Premier League

Manchester United selain unggul 3 poin, mereka juga masih memiliki satu tabungan laga yang tertunda dibandingkan dengan Spurs. 

Namun persaingan pada posisi 4 besar akan tetap ketat antara Manchester United, Newcatle dan Tottenham Hotspur. 

Pelatih Tottenham, Antonio Conte seperti biasa memilih formasi dengan 3 bek dan mengandalkan dua bek sayap serta tiga gelandang untukmendukung duet striker mereka.

Komposisi pemain yang menjadi starter tidak berubah dari ketika Spurs mengalami kekalahan 4-2 dari Man City. Hanya ada satu pemain yang berbeda yaitu Richarlison harus duduk di bangku cadangan.

Baca juga: Juergen Klopp, 1000 Laga dan Rekor Buruk 70 Tahun Lalu

Sementara tuan rumah Fulham hanya melakukan satu perubahan dari kekalahan 1-0 mereka dari Newcastle, dengan Antonee Robinson kembali dari skorsing turun bermain kembali sebagai bek kiri.

Baca juga: Man City Vs Tottenham: Drama 6 Gol di Etihad

Dalam laga tersebut, Spurs sebenarnya bermain sedikit bertahan. Mereka harus melayani agresivitas skuad tuan rumah, Fulham.

Paling sedikit lini pertahanan Spurs berhasil melakukan tindakan klinis sebanyak 30 clearances.

Dari 15 tembakan yang merupakan peluang gol bagi Fulham ada 5 tembakan yang on target. Sementara itu Spurs hanya memiliki 3 tembakan on target dari 13 peluang yang mereka peroleh.

Melihat catatan penguasaan bola, sebenarnya kedua tim memiliki persentase yang tidak jauh berbeda. 

Fulham hanya unggul tipis dalam dominasi permainan, sekitar 52 persen menguasai permainan.

Spurs cukup memberikan permainan yang agresif juga dengan gambaran adanya 8 tendangan sudut yang mereka dapatkan selama laga tersebut.

Dalam catatan Opta seperti rilis Twitter.com/OptaJoe (23/1/23), Tottenham telah memenangkan masing-masing dari tujuh pertandingan tandang Liga Premier terakhir mereka melawan Fulham. 

Kemenangan tandang terpanjang mereka melawan lawan tertentu dalam sejarah papan atas Tottenham di Premier League. 

Pasangan Tottenham, duet striker Heung-Min Son dan Harry Kane telah mengoleksi 44 gol di ajang Premier League. 

Delapan gol lebih banyak dari duet lainnya dalam sejarah kompetisi Liga Inggris yaitu Drogba dan Lampard di Chelsea dengan 36 gol.

Saatnya Spurs kembali ke jalur merekamenuju 4 besar. Hal ini sangat bermakna bagi karir Antonio Conte yang kontraknya dengan Spurs berakhir pada Juni 2023 ini. 

Sejauh ini belum ada pembicaraan lebih lanjut tentang nasib  Conte, apakah akan mengalami perpanjangan kontrak atau berakhir hingga musim ini. 

Manajemen Tottenham selama ini sering berselisih pendapat tentang belanja pemain yang menjadi keinginan pelatih dan efisiensi biaya klub.  

Conte masih membutuhkan beberapa pemain incaran untuk mengisi posisi-posisi yang butuh pembenahan dalam menerapkan filosofi sepak bolanya. 

Untuk sementara ini Tottenham masih tetap mampu bersaing menuju 4 besar pada akhir kompetisi Premier League. Semoga berhasil Antonio Conte.

Salam bola @hensa.