Tertinggal 0-1 di babak pertama, Chelsea sempat membuka harapan dengan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol yang dicetak oleh Kalidou Koulibaly hanya 2 menit ketika babak kedua dimulai.Â
Namun itu tidak cukup untuk tim asuhan Graham Potter terhindar dari kekalahan karena Fulham berhasil mencetak gol kedua mereka.Â
Secara statistik Chelsea sebenarnya cukup mendominasi laga dengan kepemilikan 52 persen bola. Namun tidak selalu menjadi garansi kemenangan.
Mereka juga memiliki 10 tembakan tepat sasara ke gawang Fulham. Hanya ada 3 tembakan yang melenceng serta 7 tembakan lainnya diblok kiper.Â
Namun pertahanan Fulham dengan kuartet bek mereka sangat kokoh menghalau segala tekanan yang mereka alami dari para penyerang Chelsea. Begitu pula kiper Fulham,Bernd Leno bermain sangat tangguh.Â
Para suporter Fulham malam itu layak merayakan kemenangan tersebut. Ini adalah kemenangan pertama Fulham atas rival lokal Chelsea dalam hampir 17 tahun sejak 2006.
Dengan kemenangan Fulham atas tamu mereka di Craven Cottage, Jumat (13/1/23) dini hari WIB, maka mereka naik melewati posisi Liverpool ke urutan keenam pada klasemen Liga Premier.
Sementara Chelsea meluncur jatuh ke posisi 10 dengan 25 poin dari 18 laga yang sudah mereka jalani. Jauh dari klub rival London Arsenal yang ada di puncak klasemen.
Mereka, The Blues Chelsea mencetak 21 gol tapi kebobolan juga dengan 21 gol. Hasil ini menambah tekanan semakin berat kepada Graham Potter, manajer Chelsea.
Perjuangan Chelsea semakin berat dalam menjalani jadwal mereka di ajang kompetisi Premier League.Â
Salah satu tantangan berat dalam bulan Januari ini adalah duel mereka menghadapi Liverpool di Anfield, 21 Januari 2023.