Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Duel Marselino Ferdinan Vs Doan Van Hau yang "Cerdik tapi Licik" di Semi Final AFF 2022

6 Januari 2023   06:57 Diperbarui: 6 Januari 2023   06:59 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Marselino Ferdinan kemungkinan menjadi starter dalam laga menghadapi Vietnam. Pemain muda berusia 18 tahun ini menjadi sosok gelandang serang Timnas Indonesia. 

Piala AFF 2022 mengawali laga semi final leg pertama antara tuan rumah Indonesia menghadapi Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (6/1/23) pukul 16.30 WIB.

Jika Marselino jadi turun sebagai starter, maka dia akan berhadapan dengan pemain brutal Vietnam, Doan Van Hau yang bernomor punggung 5 sebagai full back di lini belakang Vietnam. Marselino harus waspada menghadapi pemain licik ini. 

Ini adalah laga sangat krusial yang wajib menang bagi skuad asuhan Shin Tae yong. Dengan kemenangan pada laga kandang semakin memudahkan leg kedua ketika tandang ke Vietnam.

Lebih bagus lagi jika kemenangan Timnas Garuda tersebut gawangnya tanpa kebobolan meskipun hanya menang tipis 1-0.

Kemenangan pada laga kandang tanpa kebobolan dalam leg pertama begitu penting karena dalam sistem tandang dan kandang dengan dua leg, faktor gol tandang akan menjadi perhitungan sebagai penentu kemenangan sebuah tim.

Coach Shin Tae-yong tentu sudah menyiapkan pasukannya menghadapi laga penting pada semi final pertama Piala AFF 2022. Dia juga pasti sudah memilih pemain yang paling siap yang turun sebagai starter.

Pada jumpa pewarta pra laga yang berlangsung di Stadion Utama GBK, coach asal Korsel ini membawa serta Marselino Ferdinan. Hal itu berarti sosok muda berusia 18 tahun itu pasti turun sebagai starter.

Biasanya pemain yang ikut dalam jumpa pewarta pra laga merupakan pemain yang bakal turun sebagai salah satu pemain yang masuk dalam starting eleven.

Begitu pula Marselino Ferdinan kemungkinan turun sebagai starter pada posisi gelandang serang. Anak muda ini kemungkinan bermain bersama Marc Klok dan Rachmat Irianto.

Dalam jumpa pewarta tersebut, coach Shin Tae-yong optimis dengan pasukan asuhannya bisa mengatasi skuad Vietnam. 

"Ini adalah tim Indonesia yang berbeda sekarang dan saya pikir kita harus melupakan hasil yang lalu. Sebelumnya, kami memiliki beberapa masalah dengan Covid-19 dan sebagainya, tetapi sekarang kami lebih siap," kata Tae-yong seperti rilis situs resmi AFF, Aseanfootball.org (5/1/23). 

Dalam laga itu, Marselino akan beroperasi sebagai gelandang serang yang ikut menjadi pemain jangkar dalam serangan Timnas Garuda.

Pada posisi ini, Marselino pasti akan berhadapan melawan Doan Van Hau, full back Vietnam yang juga sering bermain sebagai breaker.

Pemain Vietnam itu punya sejarah buruk dengan Timnas Indonesia. Van Hau, pemain asal klub Hanoi FC itu pernah membuat Evan Dimas tidak bisa berjalan akibat tekel brutalnya dalam pertemuan Indonesia dan Vietnam dalam final SEA Games 2019.

Hal ini yang harus menjadi kewaspadaan khususnya bagi sosok Marselino Ferdinan yang merupakan pemain kunci untuk lini tengah Timnas Garuda.

Jangan sampai Marselino bernasib sama dengan Evan Dimas yang akhirnya harus keluar dari lapangan karena cedera. Marselino harus fokus bermain dan tetap waspada dengan trik licik Van Hau.

Doan van Hau, bek Vietnam yang menjadi sorotan publik sepak bola ASEAN (Foto Antara/Sigid Kurniawan). 
Doan van Hau, bek Vietnam yang menjadi sorotan publik sepak bola ASEAN (Foto Antara/Sigid Kurniawan). 

Marselino, pencetak gol termuda Timnas Indonesia di Piala AFF setelah Boaz Solossa ini juga bertekad untuk membawa Indonesia ke paratai puncak final Piala AFF 2022.

Tentang ulah Si Brutal Vietnam, kita masih ingat dengan salah satu aksi Van Hau yang cerdik tapi licik. Menjadi sorotan publik sepak bola adalah ketika Vietnam bertemu Malaysia di fase grup B. 

Dalam laga tersebut, Van Hau dengan sengaja menyikut Azam Azmi dalam upaya mengamankan bola agar bisa ditangkap kiper Vietnam, Dang Van Lam. 

Pemain Harimau Malaya ini harus jatuh kesakitan, namun Van Hau lolos dari hukuman wasit. Pasukan asuhan Park Hang-seo ini akhirnya menggulang Malaysia dengan skor telak 3-0. 

Doan Van Hau ini memang pemain cerdik tapi licik yang harus menjadi kewaspadaan skuad Garuda. Harus ada pemain kita yang lebih cerdik dan lebih licik untuk menghadapinya. 

Mungkin sosok Saddil Ramdhani bisa mengimbangi kelicikannya. Apalagi Van Hau memiliki karakter sumbu pendek menjadi kelemahannya yang bisa dimanfaatkan untuk memancing emosinya. 

Hanya pemain-pemain yang punya nyali yang menjadi pilihan Shin Tae yong dalam laga menghadapi Vietnam ini. Selamat bertanding Timnas Garuda. Bravo Merah Putih.

Salam bola @hensa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun