Pola makan sehat yang rendah natrium, daging olahan, dan makanan perusak ginjal lainnya dapat membantu mengurangi risiko kerusakan.Â
Kita sudah saatnya lebih memilih untuk mengonsumsi bahan-bahan segar yang rendah sodium secara alami seperti kembang kol, blueberry, ikan, dan biji-bijian.Â
Pola makanan  tersebut juga sekaligus menjalankan program menurunkan tekanan darah tinggi. Kondisi hipertensi dapat menyebabkan kerusakan ginjal.Â
Jika tekanan darah tinggi terjadi bersamaan dengan masalah kesehatan lain seperti diabetes, penyakit jantung, atau kolesterol tinggi, maka dampaknya pada tubuh sangat membahayakan terutama kesehatan ginjal. Â
Sangat penting setiap hari untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin. Tekanan darah normal berada di kisaran angka 90/60 mmHG hingga 120/80 mmHg.Â
Bagi mereka yang memiliki diabetes harus pandai-pandai menjaga gulan dalam darah senormal mungkin dengan melakukan diet gula.Â
Sedangkan bagi mereka yang belum atau tidak memiliki riwayat penyakit diabetes, juga harus tetap menjaga sebaik mungkin mengkonsumsi gula agar tidak berlebihan.Â
Kondisi yang menyebabkan gula dalam darah kadarnya tinggi, maka hal itu dapat menyebabkan terjadinya kerusakan ginjal.Â
Ketika sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan glukosa dalam darah, maka ginjal dipaksa harus bekerja ekstra keras untuk menyaringnya.
Jika hal itu dibiarkan selama bertahun-tahun, maka dapat dibayangkan kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal yang permanen hingga terjadi gagalnya fungsi ginjal.Â
Upaya dan kesadaran tinggi dalam mengontrol gula dalam darah baik bagi penderita diabetes maupun yang bukan penderita, merupakan hal yang mutlak demi mengurangi risiko terjadinya kerusakan ginjal.Â