Piala AFF 2022Â grup A menyajikan laga mathcday ke-3 bagi Indonesia, Thailand dan Kamboja. Timnas Indonesia bertemu Thailand dan Kamboja menjamu Brunei Darussalam.Â
Timnas Garuda harus bermain imbang menghadapi lawan tangguh, Thailand, Si Gajah Perang. Laga berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (29/12) pukul 16.30 WIB.
Dalam laga lainnya, Kamboja berhasil pesta gol 5-1 ke gawang Brunei Darussalam. Kemenangan yang sangat penting bagi Kamboja untuk membuka peluang bersaing ke babak semi final.Â
Usai laga grup A ini, maka pada klasemen sementara, Thailand masih memimpin di puncak dengan 7 poin sama dengan Indonesia. Thailand unggul produktivitas dengan 9 gol sedangkan Indonesia 8 gol.
Posisi ketiga adalah Kamboja dengan 6 poin dengan menyisakan satu laga lagi menghadapi Thailand pada match day ke-4. Laga ini merupakan laga hidup mati bagi kedua tim.Â
Sementara Timnas Garuda harus bertemu tuan rumah Filipina di Stadion Rizal Memorial Manila. Timnas Filipina baru mengokeksi 3 poin dari 3 laga yang sudah mereka jalani.Â
Filipina hanya menang atas Brunei dan dua kali kalah dari Thailand dan Kamboja. Oleh karena itu Filipina sudah jelas tersisih bersama Brunei Darussalam yang tidak pernah menang dalam 4 laga mereka di grup A.Â
Sebenarnya Indonesia dan Thailand memiliki peluang besar untuk lolos ke semi final. Dalam laga terakhir, hanya cukup bermain imbang dengan lawan-lawan mereka, sudah bisa lolos ke semi final.
Namun tampaknya Timnas Indonesia memerlukan kemenangan untuk meraih juara grup A sekaligus mengamankan tiket semi final dan mendapat lawan dari runner up grup B.Â
Dalam laga di Stadion GBK petang itu, sebenarnya Indonesia lebih dulu unggul 1-0 berkat tendangan penalti Marc Klok pada menit ke-50.Â
Namun hanya 10 menit sebelum laga berakhir, Thailand berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui tembakan Sarach Yooyen.Â
Gol ini sangat penting bagi skuad mereka. Semua pemain dan pelatih menyambut dengan gembira mengingat skuad Gajah Perang harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-63.Â
Timnas Garuda mendapat hadiah penalti dari wasit asal Arab Saudi akibat Theerathon hands ball di area penaltinya sendiri.
Hanya 13 menit usai gol tersebut, Thailand harus tampil dengan sepuluh pemain. Hal itu karena pemain Sanrawat Dechmitr melakukan tekel horor terhadap Saddil Ramdani.
Tanpa melalui kartu kuning, wasit langsung memberikan hadiah kartu merah. Padahal Sanrawat baru saja masuk di awal babak kedua untuk menggantikan Channarong Promsrikaew.
Dengan hanya bermain 10 orang skuad Garuda mendapat keuntungan kelebihan satu pemain yang seharusnya bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Namun kesempatan tersebut tidak mampu menjadi keuntungan bagi skuad Garuda. Beberapa peluang emas harus terbuang percuma.
Paling tidak ada dua peluang emas menjadi gol Pertama ketika Asanawi Mangku Alam membawa bola masuk area penalti.
Dia melakukan operan satu dua dengan Witan Sulaeman yang kembali memberikan asis kepadanya. Namun tembakan kaki kanan Asnawi melambung jauh dari sasaran.
Peluang kedua adalah momen kerja sama antara Yakob Sayuri dan Dendy Sulityawan di dalam area penalti, Kerja sama wall pass yang cantik.
Sayuri berhasil memanfaatkan asis melambung Dendy dengan tembakan satu sentuhan, tapi bolanya melenceng ke kanan gawang Kittipong.
Thailand kemudian berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-80 setelah Sarach Yooyen membobol gawang Indonesia dengan kiper Nadeo Argawinata.
Momen gol itu berawal dari blunder Asnawi Mangkualam pada sisi kanan area Indonesia. Bola yang salah dalam melakukan backpass ke Fachruddin, berhasil direbut Adisak Kraisorn.
Hanya dengan satu umpan datar bola mengarah kepada Sarach yang berdiri bebas satu meter di luar kotak penalti.
Dengan satu tendangan keras bola meluncur ke gawang Nadeo setelah sebelumnya menyentuh blok dari Ricky Kambuaya.
Laga berakhir dengan imbang membuat kedua tim berpeluang lolos ke semi final. Indonesia melakukan laga terakhir menghadapi Filipina sedangkan Thailand menghadapi Kamboja. Bravo Merah Putih.
Salam bola @hensa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H