Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Piala AFF 2022: Timnas Garuda dan Thailand ke Semifinal

29 Desember 2022   20:34 Diperbarui: 29 Desember 2022   21:41 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Indonesia unggul 1-0 atas Thailand berkat tembakan penalti Marc Klok menit ke-50 (Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay via Kompas). 

Piala AFF 2022 grup A menyajikan laga mathcday ke-3 bagi Indonesia, Thailand dan Kamboja. Timnas Indonesia bertemu Thailand dan Kamboja menjamu Brunei Darussalam. 

Timnas Garuda harus bermain imbang menghadapi lawan tangguh, Thailand, Si Gajah Perang. Laga berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (29/12) pukul 16.30 WIB.

Dalam laga lainnya, Kamboja berhasil pesta gol 5-1 ke gawang Brunei Darussalam. Kemenangan yang sangat penting bagi Kamboja untuk membuka peluang bersaing ke babak semi final. 

Usai laga grup A ini, maka pada klasemen sementara, Thailand masih memimpin di puncak dengan 7 poin sama dengan Indonesia. Thailand unggul produktivitas dengan 9 gol sedangkan Indonesia 8 gol.

Posisi ketiga adalah Kamboja dengan 6 poin dengan menyisakan satu laga lagi menghadapi Thailand pada match day ke-4. Laga ini merupakan laga hidup mati bagi kedua tim. 

Sementara Timnas Garuda harus bertemu tuan rumah Filipina di Stadion Rizal Memorial Manila. Timnas Filipina baru mengokeksi 3 poin dari 3 laga yang sudah mereka jalani. 

Filipina hanya menang atas Brunei dan dua kali kalah dari Thailand dan Kamboja. Oleh karena itu Filipina sudah jelas tersisih bersama Brunei Darussalam yang tidak pernah menang dalam 4 laga mereka di grup A. 

Sebenarnya Indonesia dan Thailand memiliki peluang besar untuk lolos ke semi final. Dalam laga terakhir, hanya cukup bermain imbang dengan lawan-lawan mereka, sudah bisa lolos ke semi final.

Namun tampaknya Timnas Indonesia memerlukan kemenangan untuk meraih juara grup A sekaligus mengamankan tiket semi final dan mendapat lawan dari runner up grup B. 

Timnas Indonesia asuhan Shin Tae yong sedang melakukan pemanasan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (Foto Antara/Akbar Nugroho Gumay). 
Timnas Indonesia asuhan Shin Tae yong sedang melakukan pemanasan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (Foto Antara/Akbar Nugroho Gumay). 

Dalam laga di Stadion GBK petang itu, sebenarnya Indonesia lebih dulu unggul 1-0 berkat tendangan penalti Marc Klok pada menit ke-50. 

Namun hanya 10 menit sebelum laga berakhir, Thailand berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui tembakan Sarach Yooyen. 

Gol ini sangat penting bagi skuad mereka. Semua pemain dan pelatih menyambut dengan gembira mengingat skuad Gajah Perang harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-63. 

Timnas Garuda mendapat hadiah penalti dari wasit asal Arab Saudi akibat Theerathon hands ball di area penaltinya sendiri.

Hanya 13 menit usai gol tersebut, Thailand harus tampil dengan sepuluh pemain. Hal itu karena pemain Sanrawat Dechmitr melakukan tekel horor terhadap Saddil Ramdani.

Tanpa melalui kartu kuning, wasit langsung memberikan hadiah kartu merah. Padahal Sanrawat baru saja masuk di awal babak kedua untuk menggantikan Channarong Promsrikaew.

Dengan hanya bermain 10 orang skuad Garuda mendapat keuntungan kelebihan satu pemain yang seharusnya bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Namun kesempatan tersebut tidak mampu menjadi keuntungan bagi skuad Garuda. Beberapa peluang emas harus terbuang percuma.

Paling tidak ada dua peluang emas menjadi gol Pertama ketika Asanawi Mangku Alam membawa bola masuk area penalti.

Dia melakukan operan satu dua dengan Witan Sulaeman yang kembali memberikan asis kepadanya. Namun tembakan kaki kanan Asnawi melambung jauh dari sasaran.

Peluang kedua adalah momen kerja sama antara Yakob Sayuri dan Dendy Sulityawan di dalam area penalti, Kerja sama wall pass yang cantik.

Sayuri berhasil memanfaatkan asis melambung Dendy dengan tembakan satu sentuhan, tapi bolanya melenceng ke kanan gawang Kittipong.

Thailand kemudian berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-80 setelah Sarach Yooyen membobol gawang Indonesia dengan kiper Nadeo Argawinata.

Momen gol itu berawal dari blunder Asnawi Mangkualam pada sisi kanan area Indonesia. Bola yang salah dalam melakukan backpass ke Fachruddin, berhasil direbut Adisak Kraisorn.

Hanya dengan satu umpan datar bola mengarah kepada Sarach yang berdiri bebas satu meter di luar kotak penalti.

Dengan satu tendangan keras bola meluncur ke gawang Nadeo setelah sebelumnya menyentuh blok dari Ricky Kambuaya.

Laga berakhir dengan imbang membuat kedua tim berpeluang lolos ke semi final. Indonesia melakukan laga terakhir menghadapi Filipina sedangkan Thailand menghadapi Kamboja. Bravo Merah Putih.

Salam bola @hensa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun