Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Malaysia Open 2023: Menunggu Kiprah Gregoria Mariska

24 Desember 2022   05:01 Diperbarui: 24 Desember 2022   05:31 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gregoria Mariska Tunjung (Foto Humas PBSI).

He Bing Jiao, dara asal Su Zhou China yang lahir tahun 1997 ini adalah musuh buyut bagi Jorji. Pemain kidal dengan tinggi 169 cm ini menjadi andalan China dalam turnamen BWF World Tour selain Chen Yu Fei, Wang Zhi Yi, Han Yue. 

Jorji sudah 3 kali bertanding dalam sejarah pertemuan menghadapi He Bing Jiao. Jorji belum pernah menang sejauh ini dalam pertemuannya menghadapi Bing Jiao. 

Terakhir Jorji kalah dari Bing Jiao pada turnamen Denmark Open 2022 dengan skor 14-21 dan 19-21. Sedangkan dua kekalahan lainnya terjadi pada tahun 2018 sudah berlalu 4 tahun lalu sebelum terjadinya pandemi covid-19. 

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung (Foto PBSI). 
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung (Foto PBSI). 

Namun peluang menang atas He Bing Jiao masih terbuka mengingat perkembangan pesat gadis muda usia 23 tahun asal Wonogiri ini. 

Terutama pencapaian yang memberikan harapan ketika Jorji bermain di BWF World Tour Finals di Thailand Bangkok Desember 2022. 

Jorji berhasil memenangkan laga menghadapi Chen Yu Fei dengan skor rubber games, 21-9, 14-21 dan 21-16. Ini adalah kemenangan pertamanya menghadapi tunggal putri utama China ini. 

Pada laga kedua menghadapi An Sea Young, walaupun kalah Jorji masih mampu untuk bermain rubber games. Demikian juga pada laga di hari ke-3 lawan Akane Yamaguchi harus berakhir dengan 3 gim. 

Jorji sudah bermain selama 3 hari berturut-turut menghadapi 3 pemain elit putri Dunia dengan memaksakan rubber games. 

Hal itu merupakan kemajuan yang sangat berarti. Menunjukkan kondisi kebugaran stamina yang prima. 

Semoga Jorji memulai karirnya pada tahun 2023 ini dengan kemenangan demi kemenangan dalam turnamen BWF World Tour 2023. Selamat berjuang Jorji. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun