He Bing Jiao, dara asal Su Zhou China yang lahir tahun 1997 ini adalah musuh buyut bagi Jorji. Pemain kidal dengan tinggi 169 cm ini menjadi andalan China dalam turnamen BWF World Tour selain Chen Yu Fei, Wang Zhi Yi, Han Yue.Â
Jorji sudah 3 kali bertanding dalam sejarah pertemuan menghadapi He Bing Jiao. Jorji belum pernah menang sejauh ini dalam pertemuannya menghadapi Bing Jiao.Â
Terakhir Jorji kalah dari Bing Jiao pada turnamen Denmark Open 2022 dengan skor 14-21 dan 19-21. Sedangkan dua kekalahan lainnya terjadi pada tahun 2018 sudah berlalu 4 tahun lalu sebelum terjadinya pandemi covid-19.Â
Namun peluang menang atas He Bing Jiao masih terbuka mengingat perkembangan pesat gadis muda usia 23 tahun asal Wonogiri ini.Â
Terutama pencapaian yang memberikan harapan ketika Jorji bermain di BWF World Tour Finals di Thailand Bangkok Desember 2022.Â
Jorji berhasil memenangkan laga menghadapi Chen Yu Fei dengan skor rubber games, 21-9, 14-21 dan 21-16. Ini adalah kemenangan pertamanya menghadapi tunggal putri utama China ini.Â
Pada laga kedua menghadapi An Sea Young, walaupun kalah Jorji masih mampu untuk bermain rubber games. Demikian juga pada laga di hari ke-3 lawan Akane Yamaguchi harus berakhir dengan 3 gim.Â
Jorji sudah bermain selama 3 hari berturut-turut menghadapi 3 pemain elit putri Dunia dengan memaksakan rubber games.Â
Hal itu merupakan kemajuan yang sangat berarti. Menunjukkan kondisi kebugaran stamina yang prima.Â
Semoga Jorji memulai karirnya pada tahun 2023 ini dengan kemenangan demi kemenangan dalam turnamen BWF World Tour 2023. Selamat berjuang Jorji.Â