Malaysia Open 2023Â adalah turnamen perdana dari seluruh rangkaian BWF World Tour sepanjang tahun 2023. Turnamen ini berlamgsung di Kuala Lumpur Malaysia 10 - 15 Januari 2023.Â
Satu-satunya wakil Indonesia pada tunggal putri pada turnamen tersebut adalah Gregoria Mariska Tunjung yang akrab dengan panggilan Jorji.Â
Hal itu karena Jorji memiliki ranking Dunia tertinggi di antara pemain-pemain tunggal putri Indonesia lainnya. Saat ini Jorji ada pada peringkat 15 Dunia.Â
Turnamen Malaysia Open saat ini sudah naik levelnya. Pada tahun 2022, level turnamen masih sebagai World Tour Super 750. Maka saat ini level menjadi level super 1000 dengan hadiah lebih besar.Â
Oleh karena itu hanya mereka yang memiliki ranking 20 besar yang bisa lolos ke turnamen tersebut. Mereka langsung masuk babak utama 32 besar.Â
Siapakah saja para unggulan di turnamen Malaysia Open 2023? Â
Akane Yamaguchi merupakan unggulan pertama. Menyusul kemudian Si Bocah Ajaib asal Korsel, An Se Young sebagai unggulan kedua. Mereka berada pada grup yang berbeda dalam drawing.Â
Para unggulan berikutnya adalah Tai Tzu Ying (3), Chen Yu Fei (4), He Bing Jiao (5), Pusarla Sindhu (6), Ratchanok Intanon (7) dan Wang Zhi yi (8).Â
Di grup manakah Gregoria Mariska berada?
Hasil undian menempatkan Jorji berada di grup atas bersama unggulan pertama Akane Yamaguchi, Tai Tzu Ying, He Bing Jiao dan Ratchanok Intanon.Â
Bahkan Jorji pada laga perdananya sudah berhadapan menghadapi He Bing Jiao. Sebagai pemain yang bukan unggulan sudah menjadi risiko langsung berhadapan menghadapi pemain unggulan dalam sebuah turnamen.Â
Melihat perjalanan rute Jorji pada grupnya, jika menang atas Bing Jiao, maka Jorji akan melawan pemenang antara pemain India, Aakarshi Kashyap dan Wen Chi Hsu asal Taiwan.Â
Jika Jorji berhasil melewati hadangan di 16 besar, maka besar kemungkinan akan berhadapan melawan unggulan 3 , Tai Tzu Ying yang belum pernah menang.Â
Jorji baru berhadapan melawan unggulan pertama, pemain ranking 1 Dunia, Akane Yamaguchi pada babak semi final, tetapi harus menang atas Tai Tzu Ying pada babak perempat final.Â