Dalam empat edisi sebelumnya, pencapaian terbaik Messi adalah runner up pada ajang Piala Dunia 2014 di Brasil. Saat itu Argentina kalah dari Jerman dengan skor tipis 0-1 di perpanjangan waktu.Â
Menatap ke Piala Dunia tahun 1978, Argentina adalah tuan rumah. Skuad Tango yang dibintangi sosok Mario Kempes dan Daniel Pasarella itu tampil ke final dengan beban kekalahan di fase grup, saat dikalahkan Italia 0-1.Â
Namun saat itu Argentina berhasil lolos hingga meraih partai puncak final Piala Dunia 1978 menghadapi Belanda. De Orenje juga kalah pada laga perdana mereka 0-1 dari Skotlandia.Â
Akhirnya skuad La Albiceleste sukses merebut gelar juara Piala Dunia edisi tahun tersebut dengan mengalahkan Belanda 3-1 di partai final.Â
Ini adalah gelar juara untuk pertama kalinya bagi Tim Tango. Piala Dunia tahun 1978 berlangsung di Argentina sehingga mereka memang layak mampu meraih gelar berhgengsi tersebut.Â
Pada ajang besar sepak bola sejagad yang berlangsung di Qatar tahun 2022, peristiwa tersebut kembali terulang saat Argentina lolos ke final setelah pada laga perdana kalah dari Arab Saudi. Persis seperti kejadian tahun 1978.Â
Argentina kalah 1-2 dari Arab Saudi di grup C, begitu pula lawannya, Prancis yang harus mengakui kekalahan dari Tunisia 0-1 pada laga pamungkas Grup D.Â
Bertemu Prancis di final, Argentina sebagai tim yang pernah mengalami kekalahan di fase grup seperti sejarah yang terjadi pada Piala Dunia 1978. Menjadi pertanyaan tentang kemiripan ini menjadi pertanda terkuaknya sebuah misteri.
Apakah kali ini hasil 1978 kembali akan terjadi pada Piala Dunia 2022? Mari kita tunggu. Laga final berlangsung di Stadion Lusail Iconic, Doha pada Minggu (18/12/22) pukul 22.00 WIB.Â
Salam bola @hensa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H