Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Qatar Vs Ekuador, Laga Pembuka di Tengah Tuduhan Suap

19 November 2022   06:45 Diperbarui: 19 November 2022   06:59 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Qatar sebagai tuan rumah akan melakukan laga perdana mereka menghadapi Ekuador di Stadion Albayt Al Khor. Laga ini sekaligus sebagai pembuka helatan Piala Dunia 2022, Minggu (20/11)pukul 23.00WIB. 

Menjelang laga penting itu, tuan rumah Qatar dituduh telah menyuap delapan pemain Ekuador menjelang laga pembuka Piala Dunia 2022. 

Ini adalah hal yang sangat serius dengan tuduhan kejam tentang suap tersebut. Harus secepatnya pihak berwenang memberikan klarifikasinya. 

Adalah seorang Pakar Politik dan Direktur Regional British Center di Arab Saudi, Amjad Taha yang melaporkan adanya suap 8 pemain Equador. 

Mengutip berita dari Marca.com (18/11), Amjad melaporkan bahwa delapan pemain timnas Ekuador diduga telah disuap sebesar 7,4 juta dolar AS atau sekitar Rp 116 miliar.

Dana tersebut digunakan sebagai imbalan agar mereka mengalah pada pertandingan pembuka melawan Qatar di ajang Piala Dunia 2022. 

Sungguh ini adalah berita yang sangat serius bagi Tim Qatar menjelang laga pembuka mereka. Sudah pasti kabar panas ini sangat berpengaruh besar pada penampilan Tim Qatar di lapangan. 

Lebih jauh berita dari Marca di atas menyebutkan bahwa Qatar meminta agar Ekuador membiarkan tim tuan rumah menang 1-0 dengan gol terjadi di babak kedua. 

Jika hal tersebut dilakukan maka pemain Ekuador tersebut akan mendapatkan imbalan. Ini benar-benar berita yang sangat mengganggu. 

Sudah seharusnya pihak berwenang di Qatar segera memberikan klarifikasi mengenai hal ini. Karena sangat besar pengaruhnya pada performa tim Qatar yang akan menghadapi laga pembuka lawan Ekuador. 

Berita ini tidak bisa dianggap remeh mengingat sejauh ini berita miring tentang Qatar yang pernah dituduh menyuap FIFA dengan jutaan dolar agar terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. 

Namun hingga saat ini Federasi Sepak Bola Qatar maupun Pemerintah Qatar belum memberikan tanggapan terhadap isu suap tersebut. 

Berita tersebut sudah jelas sangat merugikan bagi tuan rumah Qatar. Oleh karena itu pihak Qatar baik federasi sepak bola mereka maupun pemerintahnya harus segera memberikan keterangan resmi. 

Bagi Tim Qatar laga perdana ini sangat penting sebagai awal dalam pencapaian mereka di Piala Dunia 2022. Laga perdana selalu memiliki tingkat kesulitan tinggi. 

Kemenangan adalah target utama mereka. Atau minimal tim tuan rumah berhasil menahan imbang Ekuador. Selama ini tuan rumah selalu berhasilmeraih poin di laga pembuka mereka.  

Piala Dunia 2022 adalah ajang pertama bagi Tim Qatar. Hal itupun karena Qatar memang terpilih sebagai tuan rumah sehingga berhak sebagai peserta. 

Pada tahun 1990 dan 1998 sebenarnya Qatar berhasil lolos ke putaran final zona Asia namun mereka akhirnya gagal meraih tiket Piala Dunia. 

Sebaliknya, Ekuador, lawan Qatar dalam laga perdana ini sudah 4 kali bermain di ajang Piala Dunia yaitu tahun 2002, 2006, 2010 dan 2014. 

Prestasi terbaik Ekuador tercatat di Piala Dunia 2006. Mereka berhasil lolos hingg babak 16 besar usai berhasil menyisihkan tim Eropa Polandia dan Kosta Rika di babak fase grup. 

Setelah melihat catatan kekuatan kedua tim, lalu bagaimanakah peluang Qatar menghadapi Ekuador di tengah isu suap 8 pemain Ekuador. 

Fakta menunjukkan Qatar tidak diunggulkan dalam laga itu, tetapi berdasarkan sejarah Piala Dunia sudah tercatat bahwa laga perdana bagi tuan rumah selalu berhasil meraih poin. 

Bagi Qatar menghadapi laga perdananya cukup bisa meraih satu poin sudah merupakan prestasi membanggakan bagi tim tuan rumah. Apalagi mereka harus berhadapan dengan isu suap yang sangat mengganggu. 

Salam bola @hensa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun