Duet pivot sebagai stabilisator tim adalah Casemiro dan Eriksen. Ini adalah duet kawakan pemain-pemain berpengalaman di kancah kompetisi Eropa.Â
Sementara trio Marcus Rashford, Bruno Fernandes dan Anthony Elangga menjadi pendukung daya serang United dengan striker tunggal Anthony Martial yang sudah kembali fit dari cedera panjangnya.Â
Pada babak kedua Elanga keluar dan Alejandro Garnacho masuk menggantikan posisinya. Penampilan belia Argentina ini yang menentukan kemenangan dramatis Manchester United. Â
Penampilan skuad Setan Merah kendati sebagai tamu, tapi memperlihatkan kepercayaan diri dengan meraih kemenangan 2-1 atas tuan rumah.
Meskipun tanpa Ronaldo dalam laga tersebut, tetapi sosok Alejandro Garnacho menjadi penentu kemenangan bagi Manchester United.Â
Golnya yang lahir pada akhir laga mengunci kemenangan 2-1 bagi Setan Merah. Ketika kedudukan 1-1 hampir saja terjadi karena waktu laga hampir berakhir.Â
Maka Fergie Time pun kembali hadir di tengah-tengah skuad Red Devils. Gol dramatis Garnacho akan tercatat dalam sejarah kemenangan Manchester United.Â
Gol tersebut lahir dengan memanfaatkan umpan terobosan Eriksen dan penyelesaian eksikusi yang tenang, Garnacho menaklukan kiper Fulham, Bernd Leno.
Ini adalah gol pertamanya di Liga Premier untuk pemain belia yang semakin menunjukkan performa apik di setiap laga bersama United.Â
Usai laga tersebut Ten Hag memberikan tanggapan seperti dilansir Skysports (13/11) : "Ini adalah kemenangan besar dan Alejandro Garnacho memiliki dampak besar.Â
"Dia menyelesaikan tugas dengan gol kemenangan dan kemudian sorotan selalu padanya dan itu dibenarkan karena itu adalah penyelesaian yang bagus."Â